Banjir di Kendari, Basarnas Evakuasi 31 Korban

Tim SAR evakuasi 31 orang terjebak banjir

Makassar, IDN Times - Banjir akibat hujan intensitas tinggi merendam sejumlah wilayah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai Rabu (6/3/2024) malam. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kota Kendari mencatat, salah satu wilayah terdampak banjir di Kendari yaitu Kelurahan Sadohoa, Kecamatan Kendari Barat.

Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah mengatakan, timnya mengevakuasi sejumlah korban yang terjebak banjir di dalam rumahnya di Kelurahan Sadohoa.

"KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Ari Wibowo (Keluarga Korban) yang melaporkan telah terjadi bencana banjir di Kelurahan Sadohoa Kecamatan Kendari Barat," kata Arafah dalam keterangan persnya, Kamis.

Berdasarkan laporan dari warga, kata Arafah, tim KPP Kendari langsung menerjunkan lima Tim Rescue ke beberapa lokasi yang membutuhkan evakuasi warga.

"Pada pukul 00.25 Wita, Tim 1 yang terdiri dari 9 orang ABK KN. SAR Pacitan tiba di kampung Salo dan langsung melakukan evakuasi terhadap 16 orang korban di mana sebagian korban dievakuasi ke rumah keluarga dan puskesmas Kandai hingga pukul 03.18 Wita," ucap Arafah.

Selain itu, evakusi korban banjir juga dilakukan di Jalan Lasolo, di mana lima orang yang terjebak banjir diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Kandai dan Rumah Sakit PMI pada pukul 02.25 Wita.

Kemudian, Tim Rescue 3 yang berada di sekitar Jembatan Sungai Lasolo mengevakuasi tiga orang warga yang terjebak banjir. 

"Mengevakuasi 3 (tiga) orang korban dan diserahkan kepada pihak keluarga hingga pukul 02.20 Wita," katanya.

Banjir di Kota Kendari juga mengakibatkan Rumah Sakit Santa Anna terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Di lokasi tersebut, Tim SAR Basarnas Kendari mengevakuasi enam orang. 

Kemudian, evakuasi korban juga dilakukan di Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Hingga Rabu, pukul 03.38 dini hari, Tim SAR telah mengevakuasi sebanyak 31 orang banjir Kendari.

"Pada pukul 04.25 Wita mengingat kondisi air yang sudah surut, Ops SAR terhadap bencana banjir di kota Kendari dinyatakan selesai dan ditutup," jelas Arafah.

Baca Juga: Pria Asal Kendari Ditemukan Meninggal di Penginapan Kota Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya