TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Pilot Selandia Baru ke RSUD Mimika

Jenazah akan dipulangkan ke Selandia Baru

Jenazah pilot Selandia Baru dibawa ke RSUD Mimika. (IDN Times/Istimewa)

Intinya Sih...

  • Evakuasi jenazah pilot helikopter Glen Malcolm Conning ke Timika, Papua Tengah, berhasil dilakukan oleh Satgas TNI-Polri.
  • Jenazah pilot Selandia Baru yang dibunuh KKB tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika dan langsung dibawa ke RSUD Mimika.
  • Kondisi jenazah masih utuh dan tidak terbakar, rencana pemulangan jenazah ke kampung halaman korban di Selandia Baru.

Timika, IDN Times – Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari beberapa Satgas TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah pilot helikopter, Glen Malcolm Conning, ke Kota Timika, Papua Tengah, Selasa (6/8/2024) siang.

Pantauan IDN Times, jenazah pilot Selandia Baru yang dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama itu tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika sekitar pukul 12.45 WIT. Jenazah pun langsung dibawa ke RSUD Mimika.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, mengatakan evakuasi pertama hanya membawa jenazah pilot Glen Malcolm Conning. Sementara untuk para penumpang yang selamat akan dilakukan pada proses evakuasi yang kedua.

"(Yang pertama) hanya pilot. Untuk yang kedua nanti direncanakan evakuasi tenaga kesehatan ke Timika juga karena mereka kan juga saksi, yang mana nanti diambil keterangan di Polres mimika," ujar Kapolres saat ditemui di RSUD Mimika.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa kondisi jenazah masih dalam keadaan utuh dan tidak terbakar.

"Jasad pilot utuh, tidak terbakar. Helinya belum diketahui juga dibakar atau tidak karena belum nyampe belinya ke sini. Hasil visum jenazah juga masih menunggu pihak dokter RSUD," ungkapnya.

Dikatakan, jenazah direncanakan akan dipulangkan ke kampung halaman korban di Selandia Baru. Pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan keluarga korban dan juga memastikan jadwal maskapai penerbangan.

Sementara itu Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena, menyampaikan bahwa visum telah dilakukan selama satu jam oleh tim medis.

"Tim media kami sudah lakukan dengan satu tim dokter dibantu dengan tiga tenaga perawat dan kami sudah lakukan kurang lebih sekitar satu jam," jelas Lucky.

"Prosesnya sudah selesai dan selanjutnya kami akan lakukan proses lanjut pemularasan jenazah, pemberian formalin, lalu diserahkan ke pihak keluarga atau satuan yang terkait," imbuhnya.

Mengenai hasil visum, Lucky menyebut hasilnya akan diserahkan kepada pihak penyidik sesuai dengan permohonannya. Meski demikian, Lucky mengungkapkan bahwa pada saat jenazah diterima, terdapat indikasi luka.

Baca Juga: Evakuasi Pilot Selandia Baru, Tim Gabungan Diberangkatkan ke Alama

Berita Terkini Lainnya