Helikopter Angkut Nakes Ditahan OTK di Mimika, Pilot Diduga Tewas

Timika, IDN Times – Sekelompok orang tak dikenal dilaporkan menembak helikopter milik PT Intan Angkasa di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024). Helikopter itu membawa tujuh penumpang termasuk pilot.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, saat konfirmasi via WhatsApp, Senin siang membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, helikopter dengan nomor penerbangan PK-IWN Type MD-500 itu dipiloti oleh Glen Malcolm Conning.  Helikopter tersebut disewa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk mengantar tenaga kesehatan ke Distrik Alama.

"Sekitar pukul 09.35 WIT, helikopter yang mengangkut empat tenaga kesehatan dan dua orang anak take off dari Bandara Cargo UPBU Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Alama," kata Kapolres.

Usai mengantar nakes, helikopter tidak kunjung kembali dari Alama. Padahal helikopter dijadwalkan landing di Bandara Cargo Mozes Kilangin pada pukul 11.00 WIT.

Kapolres menyebut, helikopter kedua yang dipiloti oleh Geoffrey Foster sempat terbang menuju ke lokasi sama, Distrik Alama. Menurut pantauan pilot dari udara, helikopter pertama sedang ditahan oleh OTK.

"Dari ketinggian, mereka melihat helikopter itu masih on dan pilot sudah terluka. Diduga pilotnya meninggal dunia. Lalu ada beberapa yang sudah dijejer sama OTK," Kapolres menerangkan.

Kapolres mengatakan, PT Intan Angkasa selaku pemilik helikopter sedang diarahkan untuk membuat laporan polisi terkait peristiwa ini. Aparat juga berupaya mengevakuasi para nakes penumpang helikopter yang ditahan.

"Untuk evakuasinya, tim sudah berangkat ke sana menggunakan tiga helikopter," ujar Kapolres.

Menurut informasi yang dihimpun, selain pilot, penumpang terdiri dari empat orang dewasa, yaitu Kolariak, Hasmaya, Demianus, dan Naomi. Dua lainnya anak-anak, yakni Ferni dan Hafidan.

Baca Juga: Anggota Brimob Hilang di Perairan Mimika Ditemukan Tewas