TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Evakuasi Pilot dan Penumpang Helikopter Diserang di Mimika Terhambat

Evakuasi dilanjutkan besok bila cuaca membaik

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha. (IDN Times/Istimewa)

Intinya Sih...

  • Evakuasi pilot dan penumpang helikopter di Distrik Alama, Papua Tengah terhambat cuaca buruk.
  • Tim evakuasi tidak dapat tembus karena hujan deras, rencana evakuasi akan dilanjutkan besok bila cuaca membaik.
  • Kapolres belum dapat memastikan kondisi pilot yang terluka setelah diserang oleh orang tak dikenal.

Timika, IDN Times – Proses evakuasi pilot dan para penumpang helikopter yang diserang orang tak dikenal (OTK) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terhambat cuaca buruk.

Hal itu disampaikan Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, via telepon kepada IDN Times, Senin (5/8/2024) sore.

"Tim evakuasi yang berangkat ke sana tadi tidak tembus karena cuaca tidak mendukung. Hujan deras di sekitar Alama dan mereka telah kembali," ungkap Kapolres.

Dia menyebut, evakuasi akan dilanjutkan esok hari bilamana cuaca telah mendukung.

"Bila cuaca telah membaik, rencananya besok baru dilanjutkan kembali upaya evakuasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolres menyatakan bahwa terkait dengan kondisi pilot yang terluka, dirinya belum dapat memastikan apakah pilot tersebut telah meninggal atau masih hidup.

"Saya tidak berani untuk memastikan kondisi pilot karena kita belum bisa mengakses ke lokasi kejadian. Yang jelas pilot dalam kondisi terluka. Kami belum berani mengatakan terkait dengan kondisinya apakah meninggal dunia atau tidak," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah helikopter milik PT Intan Angkasa yang membawa tujuh penumpang termasuk pilot dikabarkan diserang OTK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024).

Helikopter dengan nomor penerbangan PK-IWN Type MD-500 itu diketahui dipiloti oleh Glen Malcolm Conning. Helikopter itu disewa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk mengantar tenaga kesehatan ke Distrik Alama.

"Sekitar pukul 09.35 WIT, helikopter yang mengangkut empat tenaga kesehatan dan dua orang anak take off dari Bandara Cargo UPBU Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Alama," jelas Kapolres.

"Direncanakan helikopter itu akan tiba di Alama pada pukul 10.25 WIT dan akan kembali landing di Bandara Cargo Mozes Kilangin pada pukul 11.00 WIT. Namun, sampai saat ini, helikopter tersebut belum juga tiba," imbuhnya.

Sementara itu, helikopter kedua yang dipiloti oleh Geoffrey Foster ketika terbang ke tujuan yang sama, Distrik Alama, terlihat dari atas ketinggian bahwa helikopter yang dipiloti Glen Malcolm Conning sedang ditodong oleh orang tak dikenal.

"Dari ketinggian, mereka melihat helikopter itu masih on dan pilot sudah terluka. Lalu ada beberapa yang sudah dijejer sama OTK," jelasnya.

Adapun identitas dari keenam penumpang yakni orang dewasa yaitu Kolariak, Hasmaya, Demianus, dan Naomi. Anak-anak yakni Ferni dan Hafidan.

Baca Juga: Helikopter Angkut Nakes Ditahan OTK di Mimika, Pilot Diduga Tewas

Berita Terkini Lainnya