TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Tiga Bulan Menjabat, Kapolsek Kahu Dicopot Gara-gara Judi

Kapolda sebut Kapolsek membiarkan perjudian di wilayahnya

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R. Djajadi pada pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan, Rabu (29/5/2024). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian R. Djajadi menjatuhkan sanksi keras kepada pejabat kepala kepolisian sektor (kapolsek) di jajarannya karena diduga terlibat perjudian.

Sanksi berupa pencopotan dari jabatan diberikan kepada AKP Edi Gunawan, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Kahu di wilayah hukum Polres Bone, Sulsel. Pencopotan berlaku resmi pada Senin, 24 Juni 2024.

“Semalam saya sudah tandatangani SK-nya,” kata Kapolda kepada wartawan, Selasa (25/04/2024).

Baca Juga: Imbas Judi Sabung Ayam, Dua Kasat di Sulsel Dicopot

1. Kapolsek yang dicopot baru menjabat tiga bulan

Edi Gunawan sendiri belum lama menjabat sebagai Kapolsek Kahu. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolsek Sinjai Utara. Proses serah terima jabatan dilakukan pada Senin (25/03/2024), dilansir laman Humas Polri.

Andi Rian menjelaskan, pencopotan Edi berdasarkan penyelidikan internal Polda Sulsel. “Karena terbukti terjadi praktek perjudian sabung ayam, jadi ini berdasarkan laporan dari tokoh masyarakat,” ujarnya.

2. Edi Gunawan jalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulsel

Andi Rian mengatakan, saat ini Edi Gunawan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulsel. Proses pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan semua fakta terkait keterlibatannya dalam aktivitas perjudian tersebut. "Jadi sementara kita tarik ke Polda untuk pemeriksaan," ucapnya.

Alumni Akademi Kepolisian 1991 itu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi setiap bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya. "Kita harus bertindak tegas demi menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya