TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makassar Zona Merah Narkoba, 2023 Polisi Ungkap Jaringan Narkoba 50 Kg

Peredaran narkoba diprediksi meningkat saat malam tahun baru

Ilustrasi. Barang bukti narkotika jenis sabu 20 kg yang diamankan Polda Kalbar. (IDN Times/Tri Purnawti).

Makassar, IDN Times - Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), disebut sebagai zona merah peredaran narkoba pada 2023. Pengungkapan kasus terbesar tahun ini merupakan sindikat internasional dengan temuan barang bukti 50 Kg.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, AKBP Doli M. Tanjung, saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023), mengatakan barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg lalu meningkat tajam di tahun ini.

"Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," ungkap Doli.

1. Titik rawan peredaran narkoba saat malam tahun baru

Kurir dijanjikan akan diupah Rp10 juta per satu kilogram sabu. (IDN Times/Teri).

Pengungkapan kasus besar peredaran narkoba terjadi pada Januari 2023. Satuan Resnarkoba Polrestabes Makassar menangkap 4 pelaku di sekita Jalan Abdullah Daeng Sirua, dengan barang bukti 43 Kg sabu dan ribuan butir obat ekstasi.

Belajar dari kasus tersebut, Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar.

"Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.

2. Pantau pergerakan pelaku

Ilustrasi. Masing-masing pelaku membawa kurang lebih 500 gram sabu. (IDN Times/Istimewa).

Para pengedar narkoba di Makassar, menurut Doli, sebagian besar menyasar kelompok anak muda. Karena itu, pada akhir tahun ini, jajaran Polrestabes Makassar telah memantau aktivitas para terduga pelaku.

"Jadi terus kita pantau ini pergerakan pelaku yang mencoba sasar masyarakat, terutama anak-anak muda," kata Doli.

Menurut Doli, anak muda kerap memiliki rasa penasaran untuk mencoba sesuatu yang baru di momentum tahun baru, salah satunya mengonsumsi narkoba. "Maka kita imbau jangan coba-coba, kita juga minta kerjasama dan peran orang tua juga untuk mengingatkan," jelas Doli.

Baca Juga: Selebgram Makassar Ditangkap Terkait Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berita Terkini Lainnya