TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Operasi SAR Ditutup, 18 ABK Kapal Tenggelam di Selayar Tidak Ditemukan

Operasi SAR dihentikan setelah 10 hari pencarian

Selayar

Intinya Sih...

  • Operasi pencarian 18 korban kapal terbalik di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan resmi dihentikan setelah 10 hari.
  • Pencarian korban kapal ikan Yuiee II yang hilang dihentikan sesuai SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari.
  • Dalam operasi SAR, telah ditemukan 12 orang selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 18 orang dinyatakan hilang.

Makassar, IDN Times - Operasi pencarian 18 ABK korban kapal terbalik di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi dihentikan, setelah Tim SAR melaksanakan pencarian selama 10 hari berturut-turut. 

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024), mengatakan, pencarian korban kapal ikan Yuiee II yang hilang, dihentikan sesuai SOP yang berlaku.

"Sesuai dengan SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan hari ini adalah hari kesepuluh, maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup," kata Mexianus.

1. Kru kapal dan pesawat yang melihat korban diminta melapor ke Basarnas

Selayar

Basarnas Makassar, menurut Mexianus, telah meminta kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin agar menyampaikan informasi kepada kapal-kapal dan pesawat yang melintasi perairan Selayar untuk melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban yang dinyatakan hilang.

"Petang ini, atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh unsur yang terlibat, telah dilakukan penandatanganan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat," kata Mexianus.

2. Kapal penangkap ikan KM Yuiee tenggelam dihantam badai

Selayar

Kapal penangkap Ikan KM Yuiee II dengan rute Jakarta - Lombok yang mengangkut 35 ABK terbalik dan tenggelam di perairan Selayar karena terdampak cuaca buruk, Sabtu (9/3/2024). Peristiwa itu baru diketahui pada Senin (11/3/2024), setelah dua ABK ditemukan oleh nelayan terdampar di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam operasi SAR, telah ditemukan 12 orang selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 18 orang dinyatakan hilang.

Baca Juga: 19 Belum Ditemukan, Ini Daftar Korban Kapal Ikan Terbalik di Selayar

Berita Terkini Lainnya