Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, meninjau lokasi lahan untuk pembangunan stadion di Sudiang, Makassar, Senin (11/3/2024). Dia didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Bupati Maros, Chaidir Syam.
Bahtiar Baharuddin mengatakan, area sekitar stadion nantinya akan menjadi kawasan kota mandiri atau kota baru. Luas kawasan itu mencapai 10 ribu hektar sehingga bisa menjadi fasilitas publik.
"Kalau kawan-kawan bayangkan, ini Senayan, di sana ada Pondok Indah ada yang lain. Justru fasumnya itu stadion dan kawasannya itu. Ini menjadi centernya," kata Bahtiar.
1. Bakal dibuatkan jalan lingkar
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengecek lahan persiapan pembangunan stadion di Sudiang Makassar, Senin (11/3/2024)/Humas Pemprov Sulsel Pj Gubernur Sulsel menyampaikan tujuan dari kawasan kota mandiri itu supaya ekonomi di sekitar stadion Sudiang juga berkembang. Apabila melihat rancang bangun dari rencana pembangunan stadion itu, maka nantinya akan ada jalan lingkar yang bisa tembus ke Malino, Kabupaten Gowa.
"Tembus mungkin nanti kita ke Malino. Keluar dari Bandara ke Malino juga cukup 20 menit sampai. Selama ini kan kita jauh harus ke Malino," kata Bahtiar.
Dia mengatakan kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguninasa dan Takalar) sangat lengkap. Ada daerah pegunungan dan laut hanya saja aksesnya yang belum mumpuni.
"Saya kira ini harus kita wujudkan. Kita datang menindaklanjuti langkah-langkah supaya tahun ini bisa mulai dibangun," kata Bahtiar.
2. Ukuran lahan dinilai memenuhi syarat
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengecek lahan persiapan pembangunan stadion di Sudiang Makassar, Senin (11/3/2024)/Humas Pemprov Sulsel Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan lokasi tersebut sesuai dengan gambar. Ukuran lahannya juga sesuai syarat yang diinginkan pemerintah pusat untuk pembangunan stadion baru.
"Size-nya memenuhi syarat. Kalau seandainya stadion utama Senayan dipindahkan ke sini, cukup," kata Danny.
Kemudian, Danny juga menegaskan stadion itu tidak akan menganggu penerbangan meskipun lokasinya dekat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pasalnya, rencana ini dinilai telah sesuai standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
"Kedua, tidak bertentangan dengan KKOP. Itu udah jelas. Ketiga, ini bukan hanya itu, pengembangan kota Mamminasata diawali dari stadion itu bisa kita lakukan," kata Danny.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Stadion di Sudiang Makassar Akan Dibiayai APBN