13 Potret Gagah KRI Usman Harun di Perairan Timor Leste
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pada Rabu (11/12) pagi, KRI Usman Harun-359 merapat di Pelabuhan Dili, Kota Dili, Timor Leste. Sebelumnya, kapal berjenis korvet itu bertolak dari Dermaga VII Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (10/12).
Mengarungi laut selama 13 jam, KRI Usman Harun menyambangi Timor Leste dalam misi diplomasi, yakni mempererat kerja sama militer kedua negara. Kedatangan mereka di Pelabuhan Dili disambut langsung oleh Dubes Indonesia untuk Timor Leste, yakni Sahat Sitorus serta tarian khas Timor Leste.
Komandan KRI Usman Harun-359, Kolonel Laut (P) Himawan, menyampaikan bahwa pelayaran pertama kapal tersebut ke Timor Leste, yakni dalam rangka misi diplomasi di bidang pertahanan maritim dan pendidikan militer.
"Pemerintah Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut berharap dengan misi diplomasi ini, Angkatan Laut Timor Leste dapat lebih mengembangkan pertahanan maritim mereka," ujar sosok yang juga menjabat Dansatgas Tim Satgas Port Visit Indonesia Maritime Envoy (IME)-19B di Kupang pada Selasa (10/12), seperti dikutip dari laman resmi TNI AL.
Bersama KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Usman Harun berada di Dili sampai hari Sabtu (14/12).
KRI Usman Harun mengambil nama dari dua prajurit yang terlibat dalam pengeboman MacDonald House di Orchard Road, Singapura, pada 10 Maret 1965 --masa Konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia-- yakni Sersan Dua KKO Anumerta Usman Janatin dan Kopral Dua KKO Anumerta Harun Thohir.
Penamaannya pada 2014 sempat mengundang protes dari Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam. Sejak saat itu, terjadi pasang surut hubungan diplomatik serta 'perang dingin' acapkali terjadi antara Indonesia dan Singapura.
Seperti apa potret KRI Usman Harun di Timor Leste? Ini 13 potretnya.
Baca Juga: Potret 20 Tahun Referendum dan Jembatan BJ Habibie di Timor Leste