10 Ribu Masker N95 untuk Tim Medis Dikirim ke Sulawesi Tenggara
Masker N95 dari Apotek Farmacare di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 10.000 masker N95, salah satu dari perlengkapan alat pelindung diri (APD) tenaga medis dalam menangani wabah virus corona (COVID-19), akan segera tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat ini.
Bantuan yang akan diterima oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut datang dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta.
"Ada informasi dari gugus tugas nasional dalam waktu dekat satu dua hari ini akan tiba lagi, 10.000 APD yang akan diserahkan masker," ujar Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, pada hari Jumat (3/4) seperti dilansir dari kantor berita Antara.
1. Sebanyak 10.000 masker segera menyusul 2.000 set pakaian APD yang sudah tiba lebih dulu
ANTARA FOTO/JojonLebih jauh, Ali Mazi berharap agar bantuan ribuan masker N95 tersebut segera tiba. Ini demi mempercepat proses pendistribusian ke seluruh tim medis yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Pada hari Senin (30/3) silam, Pemprov Sultra juga telah menerima 2.000 set pakaian APD yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Pakaian APD yang diterima adalah bantuan dari Gugus Tugas Nasional melalui pihak Kodam se-Indonesia, termasuk Pangdam XIV Hasanuddin kepada Korem 143/Haluoleo yang kemudian diserahkan untuk Pemprov Sultra.
2. Seluruh APD bantuan akan diserahkan kepada tim medis di 17 kabupaten/kota se-Sultra
Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD untuk menangani pasien virus corona. ANTARA FOTO/Irwansyah PutraSebanyak 4 koli bantuan tahap pertama tiba di Kendari pada 20 Maret 2020 melalui darat, lalu pada 29 Maret 2020 tercatat 15 koli yang didatangkan menggunakan pesawat. Paket bantuan sebanyak 21 koli juga tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada 29 Maret 2020. Totalnya, Pemprov Sultra menerima 40 koli set APD.
"Setiap koli berisi 50 buah, jadi jumlah secara keseluruhan kurang lebih 2.000 buah," ungkap Ali Mazi dalam konferensi pers serah terima bantuan APD di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra pada Senin (30/3) kemarin.
Baca Juga: Petugas Mendata Seluruh Pelayat Jenazah Pasien PDP Corona di Kolaka
3. Per hari Jumat (3/4), jumlah warga Sultra yang dinyatakan positif terinfeksi coronavirus naik menjadi enam orang
Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional per Jumat (3/4) pukul 15.40 WIB, jumlah kasus aktif di Sulawesi Tenggara meningkat dari 3 menjadi 6 orang.
Namun, data Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra di hari yang sama pukul 17.00 WITA menyebut bahwa hanya ada 4 jumlah kasus positif terakumulasi. Kasus 04 berasal dari wilayah Kota Kendari.
Lebih jauh, sudah ada satu pasien positif telah dinyatakan sembuh di hari Kamis (2/4) kemarin. Kendati demikian, konfirmasi tersebut belum tercatat dalam data nasional.
Baca Juga: Jenazah PDP Corona Asal Kolaka Dibawa Keluarga, Begini Klarifikasi RSU
