Surat Suara Pemilu 9 Provinsi Dicetak di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kertas suara Pemilihan Umum yang meliputi Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Calon Anggota Legislatif dan Anggota DPD (Pileg-DPD), mulai dicetak hari ini serentak di tiga kota: Jakarta, Surabaya dan Makassar, Minggu (20/1).
Launching pencetakan surat suara di Makassar dihadiri Komisioner KPU RI Viryan Aziz, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Muhammad Al Hamid, Ketua KPU Sulsel Misnah Hattas, Bawaslu Sulsel dan perwakilan Polda Sulsel.
Andi Rosjadi, Kepala Sub Bagian Distribusi Logistik Pemilu KPU RI pada IDN Times menyebutkan percetakan surat suara terbagi di percetakan, yaitu Percetakan Gramedia di Jakarta, Percetakan Temprina di Surabaya dan Percetakan Adi Perkasa di Makassar.
“Percetakan Adi Perkasa di Makassar sesuai yang dimenangkan tendernya akan mencetak sebanyak 77.054.270 surat suara di 9 provinsi, yaitu Bangka Belitung, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulut, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua,” ujar Andi.
1. Proses pencetakan surat suara selama 60 hari
Andi menambahkan, proses pencetakan total surat suara sebanyak 939.879.651 lembar di seluruh TPS se-Indonesia berlangsung selama 60 hari kerja dan diperkirakan bakal rampung pada pertengahan maret nanti, atau sekitar sebulan sebelum pemungutan suara nanti.
“Pihak percetakan juga menyiapkan 2 persen surat suara cadangan untuk mengantisipasi surat suara rusak,” ujar Andi.
2. Pencetakan surat suara diawasi tim ahli dan kepolisian
Proses pencetakan surat suara di percetakan Adi Perkasa di jalan Adipura, Makassar, selain diawasi petugas kepolisian dan perwakilan KPU RI, juga akan diawasi tim ahli percetakan dari Politeknik Negeri Media Kreatif di Makassar.
“Tugas tim ahli akan memeriksa kualitas hasil cetakan surat suara, agar layak digunakan untuk Pemilu nanti,” tutur Andi.
3. Percetakan Adi Karya pernah mencetak surat suara Pilkada DKI Jakarta
Percetakan Adi Karya menjadi mitra KPU sejak tahun 2010 untuk mencetak surat suara di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Kalimantan. Pada Pilpres 2014 lalu, percetakan Adi Karya memenangkan tender untuk pencetakan surat suara Pilpres di wilayah Sulawesi.
“Surat suara untuk Pilkada DKI putaran pertama juga dicetak di sini,” ujar John De Fretes, perwakilan percetakan Adi Karya.