Polda Sulsel Tangkap Pembobol ATM BRI

Modusnya berpura-pura membantu di bilik ATM

Makassar, IDN Times - Anggota Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap tiga pelaku pembobolan ATM BRI. Ketiga pelaku yaitu Sulfikar (24) dan Randi (26), warga Antang, Makassar dan seorang perempuan Nining Safitri (25) warga Banta-bantaeng. 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (28/1/2019), menyebutkan ketiga pelaku pencurian dengan pemberatan diamankan di dua tempat terpisah, yakni di sebuah rumah di jalan RSI Faisal, Banta-bantaeng dan di jalan Toa Daeng, Makassar. 

“Para pelaku kini ditahan di Mapolda Sulsel untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Dicky. 

1. Pelaku membobol ATM di beberapa kota

Polda Sulsel Tangkap Pembobol ATM BRIPolda Sulsel

Dicky menyebutkan hasil interogasi anggota Resmob Polda Sulsel diketahui ketiga pelaku merupakan kawanan pembobol ATM BRI di beberapa daerah seperti Makassar, Kendari, Palopo, Bantaeng, dan Balikpapan. Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah buku rekening dan kartu ATM, sejumlah uang tunai, 4 buah ponsel pintar dan mobil Honda Mobililo bernomor polisi DD 1787 XX. 

“Pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara,” ujar Dicky. 

2. ATM yang dibobol hanya milik BRI

Polda Sulsel Tangkap Pembobol ATM BRIIDN Times/Abdurrahman

Dicky menambahkan, hasil pemeriksaan polisi diketahui pelaku beraksi di sejumlah ATM BRI di kota seperti Bantaeng, Makassar, Kendari, Palopo dan Balikpapan dengan total uang milik nasabah BRI yang dibobol sebesar Rp 44,5 juta. 

Pelaku membobol kartu ATM korban di beberapa layanan ATM BRI yang sepi. Kasus pembobolan ATM BRI juga terjadi awal Desember 2018 lalu yang melibatkan dua WNA asal Bulgaria. Keduanya telah dideportasi ke negaranya oleh pihak Imigrasi Kanwil Hukum HAM Sulsel. 

3. Pelaku berpura-pura membantu korban di dalam bilik ATM

Polda Sulsel Tangkap Pembobol ATM BRIPolda Sulsel

Dari keterangan laporan polisi yang dibuat korban bernama Aldi (36) warga Bissappu, di Polres Bantaeng, diketahui saat ia hendak mengambil uang dari ATM BRI, Sabtu malam  12 Januari lalu, kartu ATM-nya tertinggal dalam mesin ATM. Saat itu pelaku bernama Sulfikar, yang berpura-pura sedang antri mencoba membantu korban.

Pelaku juga sempat diberitahu korban nomor pin ATM korban. Setelah korban pulang ke rumahnya, ia mendapat layanan SMS BRI yang menyebutkan terjadi penarikan tunai dan transfer ke rekening lain dengan total Rp 27,1 juta. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya