Korban Banjir dan Longsor di Sulsel, 26 Meninggal

Korban yang masih dicari 24 jiwa

Gowa, IDN Times - Jumlah korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mencapai 26 jiwa. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian sebanyak 24 jiwa. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Syamsibar menyebutkan dampak bencana banjir, longsor dan angin kencang yang terjadi 10 kabupaten/kota di Sulsel, 3.321 warga Sulsel harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

“Korban terdampak bencana di Sulsel mencapai 5.825 jiwa, dari data yang masuk hingga pukul 23.10 WITA malam tadi,” ujar Syamsibar.

Baca Juga: 7 Fakta Penyebab Banjir Makassar dan 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan

1. Jumlah korban terbanyak di kabupaten Gowa

Korban Banjir dan Longsor di Sulsel, 26 MeninggalIDN Times / Aan Pranata

Dari keseluruhan jumlah korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di 10 kabupaten, jumlah korban terbanyak berada di kabupaten Gowa. Dilaporkan 22 korban meninggal lokasi longsor di Gowa, seperti di dusun Pattiro, desa Pattalikang, kecamatan Manuju, dan desa Bilanrengi, kecamatan Parigi. 

2. Status Waduk Bili-bili kembali normal

Korban Banjir dan Longsor di Sulsel, 26 MeninggalInstagram.com/adnanpurichtaichsan

Peningkatan volume air di waduk Bili-bili di kabupaten Gowa yang sempat berada di status 'siaga' diturunkan pada tahap pemantauan dengan elevasi tinggi muka air 99,69 meter. Pada puncak hujan lebat Senin (21/1) lalu, status waduk Bili-bili hingga mencapai status 'awas', yakni tinggi muka air di atas 103 meter. 

3. Proses pencarian korban terus dilakukan

Korban Banjir dan Longsor di Sulsel, 26 MeninggalIstimewa

Humas Basarnas Makassar Hamsidar yang dikonfirmasi menyebutkan tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas, TNI, Polri, SAR Univ Negeri Makassar, SAR Antariksa, Satpol PP Pemkab Gowa, BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas PU Gowa dan masyarakat setempat. 

“Jumlah tim evakuasi lebih dari 120 orang dibantu masyarakat setempat, salah satu unsur yang diturunkan, termasuk juga melibatkan anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimbun longsoran,” pungkas Hamsidar.

Baca Juga: 53 Kecamatan di Sulsel Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya