4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, Sulsel

Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja sempat lumpuh total

Palopo, IDN Times - Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari di Kota Palopo menyebabkan tanah longsor di kawasan perbukitan, di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (5/4). 

Akibat tanah longsor ini menyebabkan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo menuju Kabupaten Tana Toraja, terputus. Material tanah bercampur lumpur yang menutupi jalan di KM 25 menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas dari dua arah selama sekitar 12 jam. 

Berikut 4 fakta longsor di Palopo:

Baca Juga: KLHK: Lahan Kritis Terbesar Ada di Sulawesi Selatan

1. Ratusan kendaraan tertahan di lokasi longsor

4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, SulselFacebook/AnthiAntho

Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah yang dihubungi IDN Times, menyebutkan material tanah dari longsoran di kawasan perbukitan Wara Barat menutupi jalan menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat. Akibatnya jalur Palopo menuju Tana Toraja lumpuh total. Pemilik kendaraan yang terjebak macet terpaksa menginap di kendaraannya menanti akses jalan terbuka. 

“Ratusan kendaraan tertahan di jalan karena tidak bisa lewat, dari malam hari hingga esok siangnya,” ujar Ardiansyah.

 

Baca Juga: KLHK Tunggu Komitmen Sulsel Rehabilitasi Hutan Lindung 

2. Alat berat dikerahkan ke lokasi longsor

4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, SulselFacebook/AnthiAntho

Ardiansyah mengatakan, dua alat berat jenis traktor loader dikerahkan untuk membersihkan material tanah yang menutupi jalan sekitar 30 meter panjangnya. Proses pembersihan tanah longsor berlangsung selama hampir 5 jam. Proses pembersihan melibatkan personel Polri, anggota Kodim 1403/Sawerigading, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo. 

“Sejak pukul 10.00 Wita kemarin alat berat traktor loader sudah bekerja membersihkan tanah yang menutupi jalan. Pada sore harinya arus lalu lintas kembali normal, semua kendaraan yang tertahan dari kedua arah sudah bisa lewat,” tutur Ardiansyah.

3. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor Palopo

4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, SulselFacebook/AnthiAntho

Ardiansyah menjelaskan peristiwa longsor di Wara Barat tidak menimbulkan korban jiwa, karena peristiwa longsor terjadi di perbukitan, jauh dari kawasan hunian warga. 


“Tidak ada rumah yang tertimpa longsoran. Begitu juga kendaraan, tidak ada yang terkena longsoran, tidak ada warga yang jadi korban,” kata Ardiansyah.

4. Warga Wara Palopo diminta waspada bencana longsor susulan

4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, SulselFacebook/AnthiAntho

Terkait bencana longsor di Palopo, Polres Palopo mengimbau warga Palopo yang bermukim di kawasan rawan longsor, seperti di daerah perbukitan Wara, agar meningkatkan kewaspadaan melihat tanda-tanda potensi terjadinya bencana. 

Beberapa kabupaten di Sulsel rawan terjadi longsor, khususnya di daerah perbukitan, seperti di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Dalam musibah longsor di Kabupaten Gowa yang terjadi Januari lalu menimbulkan puluhan korban jiwa dan kerugian materil miliaran rupiah. 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya