TKI asal Gowa Tewas di Malaysia, Diduga Dibunuh

Pemkab Gowa berupaya memulangkan jenazah korban

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa menerima informasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal daerahnya tewas di Malaysia. TKI bernama Syarif Aziz itu diduga dirampok dan dibunuh di salah satu jalanan negeri jiran.

Informasi itu disampaikan Lurah Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Mukhtar Ninra.

"Setelah dengar kabar, kami langsung ke rumah duka, dan alhamdulilah, respons cepat pak Bupati Gowa menginstruksikan Dinas Sosial mengambil langkah cepat untuk pemulangan jenazah almarhum," kata Mukhtar dilansir Antara, Jumat.

Mukhtar mengatakan, Dinsos Gowa berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait upaya pemulangan jenazah korban. Mereka berharap jenazah korban segera dipulangkan karena peristiwa sudah terjadi beberapa hari lalu.

"Pihak keluarga sangat berharap jenazah almarhum segera didesentralisasi atau bisa dipulangkan BP2MI ke rumahnya untuk dimakamkan," ucapnya.

Adik korban, Wandayani Aziz mengungkapkan, peristiwa kematian kakaknya terjadi pada 10 Juni 2024. Namun informasi kejadian itu baru didapatkan keluarga lima hari berselang. Korban bekerja sebagai sopir pribadi di Mukah, Sarawak, Malaysia, sejak tahun 2022.

"Informasi kami dapat kakak ditemukan tergelak di jalanan. Ada sejumlah luka lebam bekas pukulan di tubuhnya," katanya di rumah duka Jalan Bukit Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Selain luka lebam pada tubuh korban, sejumlah barang berharga seperti mobil, uang dan ponsel termasuk identitasnya seperti e-KTP, Visa, kata dia, hilang saat kejadian. "Tersisa hanya paspor yang ditemukan. Kami tidak tahu apakah dia dirampok dan bunuh atau di apa. Kami sangat berharap jenazah kakak kami segera dipulangkan ke Gowa, dan pelakunya segera ditangkap," kata Wandayani.

Baca Juga: Truk Antre Solar di SPBU Gowa dan Makassar, BBM Langka Lagi?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya