Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban banjir di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/5/2024). Diduga masih ada korban hanyut terseret arus saat banjir, Jumat (3/5/2024).

"Saat ini tim sar gabungan fokus melaksanakan pencarian terhadap dua orang yang hanyut akibat banjir. Ada di dua desa yaitu Desa Poringan dan Desa Kaili, yang merupakan titik hilangnya korban," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, Sabtu.

Mexianus menambahkan bahwa pencarian terbagi menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan asesmen menggunakan drone, SRU 2 menyisir sungai yang berada di belakang rumah korban.

SRU 3 penyisiran secara infantri pada sisi kiri dan kanan Sungai Suli, SRU 4 mencari di sekitar titik longsor yang berada dekat dengan rumah korban. SRU 5 mencari dengan perahu karet di Sungai Suli.

"Perlu di ketahui juga bahwa komunikasi agak terhambat akibat banjir yang melanda di beberapa wilayah tersebut. Namun semoga saja dengan kerjasama dari berbagai pihak, kondisi tersebut bisa segera pulih, agar informasi dapat segera kami dapatkan dan disebarluaskan sebagaimana mestinya," tambah Mexianus

Sebelumnya telah terjadi bencana banjir akibat intensitas hujan yang tinggi melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu. Peristiwa terjadi pada Kamis malam (2/5/2024) hingga Jumat (3/5/2024).

Hingga saat ini korban akibat banjir ada 12 orang, 10 dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang dalam pencarian. Berikut nama-nama korban:

• Rumpak (L/97 Thn),
• Jatima (P/55 Thn),
• Rima (P/84 Thn),
• Muh Misdar (L/29 Thn),
• Mawi (L/57 Thn),
• (P/9 Thn),
• Kapila (L/84 Thn),
• Ambo Accung (L),
• Nadira (P/40 Thn),
• Sunarti (P/40 Thn).

Korban yang saat ini dalam pencarian:

• Mutmita (P/5 Thn),
• Ulfiana (P/8 Thn).

Baca Juga: Korban Meninggal Banjir-Longsor di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang