Pasien yang Diisolasi di RS Kendari Dipastikan Bukan Terpapar Corona

Pria berinisial MW sempat demam setelah pulang dari Korea

Kendari, IDN Times - Seorang pria berinisial MW yang baru kembali dari Korea Selatan sempat menjalani observasi di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun belakangan, pria berusia 22 tahun itu dinyatakan bukan pasien terpapar virus corona.

MW, warga Kecamatan Poasia Kendari, diisolasi di RS Bahteramas sejak Senin (3/2). Dia dirawat karena tubuhnya demam dengan suhu tubuh 39,7 derajat celcius, setelah kembali dari perjalanan ke Korea Selatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Andi Hasnah saat jumpa pers, di Kendari, Selasa mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pasien tersebut. Hasilnya, pasien tersebut dipastikan bukan terpapar oleh virus corona.

"Kami Dinas Kesehatan Sultra berkoordinasi dengan pusat untuk memeriksa pasien tetapi dari hasil konsultasi bahwa hal itu seharusnya tidak perlu dikhawatirkan karena dia bukan suspect corona," kata Hasnah, dikutip dari Antara, Selasa (4/2).

Baca Juga: Rumah Sakit di Kendari Tangani Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona

1. Kondisi MW sudah membaik

Pasien yang Diisolasi di RS Kendari Dipastikan Bukan Terpapar CoronaIlustrasi perawatan kesehatan. IDN Times/Arief Rahmat

Hasnah menyebut kondisi pasien MW sudah membaik. Pihak rumah sakit memberinya perawatan dan pengeobatan yang baik.

MW dipastikan bukan pasien suspect corona. Itu karena dia tidak pernah kontak atau berkunjung ke negara yang terjangkit seperti Tiongkok. MW hanya sempat mengalami batuk dan tidak cukup berisitrahat, sehingga penyakitnya semakin berat.

"Kalau dia (pasien) suspect corona, itu berarti dia pernah kontak atau berkunjung ke negara terjangkit seperti China, kemudian dia juga pernah kontak dengan yang mengalami penyakit corona, kemudian dia terjangkit dengan hewan yang terinfeksi virus," ucap Hasnah.

2. Isolasi merupakan langkah kewaspadaan rumah sakit

Pasien yang Diisolasi di RS Kendari Dipastikan Bukan Terpapar CoronaIlustrasi (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

RS Bahteramas memutuskan mengisolasi MW pada Senin (3/2). Menurut Hasnah, langkah itu ditempuh sebagai bentuk kewaspadaan pihak rumah sakit. Itu merupakn prosedur standar dalam menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.

"Daripada dia tidak diisolasi terus dia positif, jadi sudah ada aturannya. Yang kita syukur itu adalah tingkat kewaspadaan Rumah Sakit Bahteramas sudah bagus," kata Andi Hasnah.

Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona

3. Masyarakat diimbau tidak mudah menyimpulkan seseorang terpapar corona

Pasien yang Diisolasi di RS Kendari Dipastikan Bukan Terpapar CoronaPetugas medis menyemprotkan virus disinfektan ke ratusan WNI yang baru tiba dari Wuhan. (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri)

Dinas Kesehatan Sultra mengimbau masyarakat setempat agar bersikap bijak menanggapi merebaknya corona. Masyarakat agar tidak mudah menyimpulkan seseorang terduga terpapar virus mematikan.

Hasnah menjelaskan, kategori terduga atau suspect  ada banyak jenisnya. Seperti suspect pneumonia bakterial, suspect pneumonia akut, supsect pneumonia corona dan lainnya. Untuk menentukan diagnosa, pihak rumah sakit masih harus melakukan uji laboratorium dan rontgen.

"Semua yang datang di rumah sakit kalau belum ada diagnosanya, maka dokter akan mengatakan bahwa itu adalah suspect. Tetapi untuk memastikannya masih dibutuhkan pemeriksaan dan hasil laboratorium, foto rontgen dan itu untuk mendapatkan diagnosa pasti. Jadi pasien ini memang pasien suspect tapi bukan suspect pneumonia corona karena dia tidak dari negara terjangkit China," Hasnah menerangkan.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya