Makassar, IDN Times - Jemaah haji Kloter 10 Debarkasi Makassar mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin dini hari (1/7/2024). Pesawat Garuda Indonesia GIA 1210 membawa 450 orang asal Provinsi Gorontalo.

Meski tergabung dalam Embarkasi-Debarkasi Makassar, jemaah haji Gorontalo cuma transit di Bandara Hasanuddin. Selanjutnya mereka berganti pesawat dan diterbangkan ke Bandara Djalaluddin Gorontalo beberapa jam kemudian dalam tiga penerbangan.

Sekretaris PPIH Embarkasi UPG di Asrama Haji Makassar Ikbal Ismail menerangkan, dari delapan provinsi yang tergabung dalam Embarkasi-Debarkasi Makassar, jemaah haji asal Gorontalo dan Maluku tidak lagi menjalani seremoni penerimaan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Sebagaimana prosesi bagi jemaah haji dari enam provinsi lainnya, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Hal ini terjadi sejak Gorontalo ditetapkan sebagai Embarkasi Antara pada 13 November 2007. Pun demikian dengan Provinsi Maluku, yang juga telah ditetapkan sebagai Embarkasi Antara pada awal tahun 2024, di mana seluruh proses pemberangakatan dan pemulangan jemaah di dua provinsi ini tangani sendiri oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah masing-masing dengan melibatkan instansi terkait.

"Jemaah haji asal Maluku juga mulai tahun ini tidak lagi masuk di Asrama haji Sudiang Makassar. Mereka cuma transit di Bandara Hasanuddin untuk ganti pesawat, baik pada saat pemberangkatan maupun pemulangan," kata Ikbal di Makassar, Senin.

Adapun rincian jemaah haji Gorontalo terdiri dari 396 orang asal Kota Gorontalo, 49 dari Kabupaten Boalemo, serta 5 petugas kloter. Anggota jemaah laki-laki sebanyak 173 dan perempuan 277. Yang tertua atas nama Ratna Payu dengan usia 85 tahun dan termuda Rahmatia Azizah Tunniza usia 19 tahun, keduanya berasal dari Kota Gorontalo.

Dengan kedatangan jemaah haji kloter 10 ini, jumlah anggota jemaah yang telah dipulangkan melalui Debarkasi Makassar per tanggal 1 Juli 2024 sebanyak 4492 dari 16.644 orang yang diberangkatkan.