Identitas 21 Anggota Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Saudi

Daftar didominasi anggota jemaah lansia

Makassar, IDN Times - Anggota jemaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal di Arab Saudi bertambah menjadi 21. Data itu dihimpun dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Selasa (4/7/2023).

Daftar anggota jemaah wafat terdiri dari dari 13 pria dan delapan wanita. Rata-rata berstatus lanjut usia atau berusia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Sudah Ada Jatah, Jemaah Haji Dilarang Masukkan Air Zamzam ke Koper

1. Mayoritas meninggal karena penyakit pernapasan

Identitas 21 Anggota Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di SaudiIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Anggota jemaah yang wafat berasal dari berbagai provinsi. Di antaranya, sembilan dari Sulawesi Selatan, empat dari Maluku Utara, masing-masing dua dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Lalu masing-masing satu dari Gorontalo dan Papua.

Menurut data Siskohat, penyebab kematian rata-rata karena penyakit pernapasan. Jasad anggota jemaah yang wafat di Saudi dimakamkan di pemakaman umum, yaitu pemakaman Baqi di Madinah dan Sharae di Makkah.

2. Identitas anggota jemaah Embarkasi Makassar wafat di Arab Saudi

Identitas 21 Anggota Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di SaudiDaftar anggota jemaah haji embarkasi Makassar wafat di Arab Saudi. (Dok. PPIH Eembarkasi Makassar)

Berdasarkan data di atas, penyebab anggota jemaah wafat beragam. Lokasi wafatnya juga berbeda-beda, ada di pemondokan, rumah sakit, dan kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI).

Di antara daftar anggota jemaah wafat, termuda berusia 52 tahun. Sedangkan yang tertua berusia 98 tahun.

3. Jemaah haji tiba bertahap mulai 5 Juli 2023

Identitas 21 Anggota Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di SaudiIlustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, proses kepulangan jemaah haji Indonesia akan mulai berlangsung pada 4 Juli 2023. 

"Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah," kata Subhan Cholid dalam keterangan yang dikutip, Jumat (30/6/2023).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar siap melayani kedatangan jemaah haji dari Arab Saudi. Jemaah dijadwalkan tiba di Tanah Air bertahap, sejak 5 Juli hingga 3 Agustus 2023.

Kesiapan penyambutan jemaah haji disampaian Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar Ali Yafid, pada rapat koordinasi yang digelar Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag secara daring, Selasa malam (27/6/2023). Ali melaporkan bahwa PPIH Debarkasi Makassar bersama pihak Garuda dan Angkasa Pura sebelumnya telah menggelar rapat internal guna mempersiapkan segala sesuatunya dalam mengantisipasi kedatangan jemaah haji.

PPIH telah berkoordinasi rumah sakit terdekat untuk mengantisipasi jika ada anggota jemaah yang membutuhkan perawatan intensif. Begitu pula untuk jemaah haji transit asal luar Sulawesi Selatan yang hendak menginap sebelum kembali ke tempat asal masing-masing, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak UPT Asrama Haji Makassar maupun dengan pihak pengelola hotel terdekat dari Sudiang Makassar.

Pada tahun ini, PPIH Embarkasi Makassar memberangkatkan jemaah haji berjumlah 16.888 orang. Jemaah diterbangkan dari Makassar secara bertahap dalam 44 kelompok terbang, termasuk tiga kloter kuota tambahan. 

Dari jumlah itu, 7.914 di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan. Sedangkan 8.762 berasal dari tujuh provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Di antara rombongan terdapat petugas TPHI, TPIHI dan TKHI yang berjumlah 212 orang.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya