Bea Cukai Makassar Periksa IMEI Jemaah Haji Pulang dari Tanah Suci

IMEI perangkat HP harus diregistrasi agar bisa digunakan

Makassar, IDN Times - Bea Cukai Makassar memeriksa barang bawaan jemaah haji yang pulang dari Arab Saudi. Salah satunya telepon seluler atau HP yang dibeli selama di luar negeri.

"Kami menyiapkan petugas untuk pelayanan registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) di Asrama Haji guna memberikan kemudahan bagi jamaah haji yang membeli handphone, komputer genggam, tablet atau HKT dari luar negeri dan ingin mendaftarkan IMEI-nya," kata Kepala Bea Cukai Makassar Ade Irawan, dilansir Antara.

IMEI merupakan nomor identitas setiap perangkat HP. Jemaah haji yang pulang harus mendaftarkan IMEI perangkatnya agar bisa bisa difungsikan di Indonesia.

Kehadiran dan peran Bea Cukai sebagai Community Protector, kata dia, sebagai salah satu elemen kunci yang mendukung kelancaran kedatangan jamaah haji, khususnya di Debarkasi Makassar.

"Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan barang impor dan ekspor dari awal keberangkatan hingga kedatangan jamaah setiap tahun, kami menugaskan pegawai khusus untuk pelayanan ibadah haji," katanya.

Ade menyampaikan, Bea Cukai  berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jemaah haji Debarkasi Makassar tiba bertahap sejak Minggu (23/6/2024). Pemulangan jemaah haji terbagi dalam 37 kelompok terbang. Debarkasi Makassar jadi pintu kepulangan bagi jemaah haji asal delapan provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Tradisi Jemaah Haji Bugis, Tampil Glamor dengan Perhiasan Mencolok

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya