Fuel HVO / IDN Times : Darsil Yahya
Maya Kusmaya juga menuturkan, meski baru kurang lebih dua minggu dilakukan uji coba, penggunaan HVO pada truk tambang juga menunjukkan peningkatan efisiensi operasional.
"HVO ini memberikan tiga aspek keuntungan yakni; lebih ramah lingkungan, emisi karbon bisa berkurang 70 persen dari diesel biasa. Kemudian HVO ini tidak menurunkan performa kendaraan, justru naik dibuktikan dari efisiensi penggunaan bahar bakar yaitu sekitar 2 persen selama dua minggu ini," tuturnya.
Kata Maya, HVO ini juga produk unggul dan tingkat kalornya tinggi dibandingkan diesel biasa dan juga level sulfurnya yang hampir nol. Sehingga, tambahnya, ini mendukung program pemerintah untuk mendorong pertambangan ramah lingkungan.
"HVO ini 100 persen nonfosil dan memanfaatkan resources yang melimpah di Indonesia yaitu kelapa sawit," ujarnya.
Serta HVO ini, lanjut Maya, adalah bahan bakar yang langsung dikonsumsi tanpa mesin yang harus dimodifikasi terlebih dahulu.
"Ini juga salah satu benefit untuk pengguna karena memudahkan proses maintenance, tidak butuh investasi baru karena bisa menggunakan fasilitas yang sama hanya menggunakan produk yang baru," tandasnya.
Produk bahan bakar hijau yang dihasilkan Green Refinery Cilacap tersebut, telah mendapatkan sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).