THR Lenyap dalam Sekejap? Ini 4 Kesalahan yang Bikin Dompet Kering

Momen lebaran selalu identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR), yang sering dianggap sebagai angin segar buat keuangan. Sayangnya, banyak yang justru kehilangan kendali saat menerimanya. Tanpa perencanaan yang matang, uang yang seharusnya cukup untuk banyak keperluan malah cepat habis begitu saja.
Borosnya penggunaan THR sering kali bukan karena kebutuhan, tapi lebih ke keputusan impulsif yang gak terkontrol. Beberapa kesalahan umum ini sering terjadi tanpa disadari, dan akhirnya bikin dompet kering dalam waktu singkat. Supaya gak terjebak dalam pola yang sama, kenali dan hindari empat kesalahan berikut ini.
1. Belanja tanpa rencana

Menerima THR sering kali bikin lupa daratan dan langsung tergoda belanja besar-besaran. Godaan diskon dan promo menarik seolah jadi alasan buat beli barang yang mungkin sebenarnya gak dibutuhkan. Akibatnya, sebelum lebaran benar-benar usai, saldo rekening sudah menipis tanpa sisa.
Padahal, belanja tanpa perencanaan bisa berujung pada penyesalan di kemudian hari. Barang yang dibeli impulsif sering kali gak begitu berguna dalam jangka panjang. Lebih baik buat daftar kebutuhan utama dulu sebelum belanja biar THR tetap aman dan gak habis sia-sia.
2. Terlalu royal memberi uang

Berbagi rezeki di momen lebaran memang baik, tapi perlu dilakukan dengan bijak. Beberapa orang kadang terlalu bersemangat memberi uang ke keluarga, keponakan, atau bahkan teman. Kalau gak dibatasi, bisa-bisa THR habis hanya dalam hitungan hari.
Memberi itu baik, tapi tetap harus ada batasannya supaya kondisi keuangan tetap stabil. Coba tentukan jumlah yang wajar untuk dibagikan tanpa mengorbankan kebutuhan sendiri. Dengan begitu, masih bisa berbagi tanpa perlu khawatir kehabisan uang setelah lebaran.
3. Langsung foya-foya

Setelah setahun bekerja keras, rasanya wajar ingin menikmati THR dengan bersenang-senang. Tapi kalau langsung dipakai buat makan di restoran mahal, liburan tanpa perhitungan, atau beli barang mewah, keuangan bisa langsung ambruk. Alih-alih menikmati hasil kerja, justru malah bikin stres setelahnya.
Menikmati THR tetap boleh, tapi harus dengan batas yang jelas. Coba sisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan biar gak habis begitu saja. Dengan cara ini, kesenangan lebaran tetap terasa tanpa bikin kantong kosong di pertengahan bulan.
4. Lupa menyisihkan untuk kebutuhan setelah lebaran

Banyak yang lupa kalau setelah lebaran masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Mulai dari bayar tagihan, cicilan, hingga keperluan sehari-hari yang tetap harus berjalan. Kalau semua THR langsung habis, ujung-ujungnya malah terpaksa pinjam uang buat bertahan sampai gajian berikutnya.
Supaya gak mengalami kesulitan finansial setelah lebaran, sisihkan sebagian THR untuk kebutuhan mendatang. Alokasikan dengan bijak agar tetap punya cadangan dana yang cukup. Dengan begitu, lebaran bisa dirayakan dengan tenang tanpa rasa khawatir setelahnya.
Kelola THR dengan bijak supaya gak cepat habis tanpa sisa. Hindari belanja impulsif, terlalu royal, dan kebiasaan foya-foya. Sisihkan sebagian untuk kebutuhan setelah lebaran agar tetap aman. Dengan perencanaan yang baik, THR bisa lebih bermanfaat dan tahan lama.