Telkomsel Perluas Jaringan Hyper 5G di Makassar

05 Mei 2025, 21:27 WIB

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna (tengah), bersama jajaran saat konferensi pers perluasan Hyper 5G Telkomsel di Makassar, Senin (5/5/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

Telkomsel memperluas jaringan Hyper 5G di Makassar dengan 73 BTS baru.
Perluasan ini memperkuat posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan di Indonesia Timur.
Telkomsel akan terus melakukan ekspansi 5G ke wilayah lain seperti Denpasar, Jabodetabek, Surabaya, dan Papua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Telkomsel terus memperluas jangkauan jaringan Hyper 5G di wilayah timur Indonesia. Hal ini ditandai dengan hadirnya 73 base transceiver station (BTS) 5G baru di Kota Makassar.

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Telkomsel sebagai operator dengan jaringan 5G terluas dan terdepan di Indonesia. Penguatan ini terutama menyasar di kawasan timur yang menjadi fokus transformasi digital.

Dengan ekspansi tersebut, pelanggan kini dapat menikmati koneksi 5G berkecepatan tinggi di berbagai titik strategis Makassar. Titik-titik tersebut yaitu seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hingga jalan utama Pettarani.

1. Ekosistem 5G di Makassar semakin matang

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna saat konferensi pers perluasan Hyper 5G Telkomsel di Makassar, Senin (5/5/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan perluasan jaringan 5G ini dikerjakan secara inklusif dan terukur demi mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

"Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dan kontinyu tanpa terputus menjadi krusial," kata Indra dalam konferensi pers, di The Icon CPI, Makassar, Senin (5/5/2025).

Indra juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi Telkomsel dalam memperluas jaringan 5G, seperti keterbatasan spektrum dan kompleksitas geografis. Dia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan tambahan dalam hal alokasi spektrum dan penyederhanaan izin infrastruktur.

"Salah satu tantangan kita adalah spektrum yang terbatas. Di beberapa tempat, tantangan seperti geografis tapi lokasi yang pas itu bisa kita manage," kata Indra.

2. Survei ke lokasi yang banyak dikunjungi orang

ilustrasi infrastruktur telekomunikasi (unsplash.com/@hobiindustri)

Sementara itu, VP Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Aris S. Utomo, menjelaskan sebanyak 73 BTS ini dihadirkan dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir. Telkomsel telah mensurvei beberapa lokasi tersebut untuk memperkuat jaringan 5G.

"Kami sudah melakukan beberapa pengukuran di beberapa titik. Yang banyak dikunjungi oleh warga di Kota Makassar," katanya.

Sedikitnya ada 8 lokasi utama yang menjadi fokus sasaran. Lokasi tersebut yaitu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Fort Rotterdam, Pantai Losari, Center Point of Indonesia (CPI), Trans Studio Mall, Mall Ratu Indah, Panakkukang Mall, serta kawasan residensial Baruga Antang dan jalan utama Pettarani.

3. 5G lima kali lebih cepat daripada 4G

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna saat konferensi pers perluasan Hyper 5G Telkomsel di Makassar, Senin (5/5/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Telkomsel juga mengaku kecepatan jaringan Hyper 5G T menunjukkan performa unggul. Berdasarkan uji jaringan internal, kecepatan unduh mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps atau sekitar lima kali lebih cepat dibandingkan rata-rata jaringan 4G.

Secara keseluruhan, Telkomsel memiliki lebih dari 2.500 BTS 5G di 56 kabupaten/kota se-Indonesia. Telkomsel masih akan memperluas Hyper 5G melalui ekspansi masif ke beberapa wilayah seperti Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar.

"Ke depan, kami akan terus mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur," kata Indra.