Makassar, IDN Times - Perum Bulog Divre Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat surplus beras serapan petani lokal, dengan stok mencapai 179 ribu ton per November 2019. Selain dikonsumsi masyarakat Sulsel dan Sulbar, stok turut dipasok untuk kebutuhan beras di daerah lain.
Kepala Bulog Divre Sulselbar M Attar Rizal menyampaikan, beras dari Sulsel dan Sulbar sejak lama rutin disuplai ke daerah yang defisit, seperti Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara, dan Maluku. Belakangan, stok turut disebar ke ibu kota negara, DKI Jakarta, serta sejumlah daerah di Sumatera, antara lain Sumatera Utara, Palembang, dan Bengkulu.
“Penyebaran sudah hampir di 18 provinsi, dengan yang terbesar di Jakarta dan Sumatera Utara. Yang disuplai sudah 52 ribu ton hingga medio tahun 2019,” kata Attar usai menyambut kunjungan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Kompleks Pergudangan Panaikang, Makassar, Rabu (20/11).