Makassar, IDN Times - Ketua Umum PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wimboh Santoso mengatakan bahwa Sulawesi Selatan bakal menjadi leader bagi pengembangan masyarakat ekonomi syariah di Pulau Sulawesi. Karena itu ia berharap keberadaan MES ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat terutama masyarakat kecil.
“Kita berharap keberadaan MES ini bisa dirasakan masyarakat,” kata Wimboh Santoso, di Kantor Regional OJK Jl. Sultan Hasanuddin, Jumat sore (10/5).
Saat melantik Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel Periode 1440-1443 Hijriah, Wimboh menyebutkan total aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp1.133,23 triliun atau tumbuh 27 persen. Akan tetapi itu belum termasuk saham syariah.
“Ini lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan konvensional. Pangsa pasar sukuk Indonesia mencapai 19 persen dari seluruh sukuk yang diterbitkan berbagai negara," lanjut Wimboh yang juga Ketua OJK ini.
Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman dan pengurus baru MES Sulsel dilakukan Ketua Umum PP MES Wimboh Santoso. Andi Sudirman terpilih sebagai ketua umum melalui keputusan pengurus pusat dan setelah melalui banyak pertimbangan dan masukan dari anggota.
Oleh sebab itu Andi Sudirman berharap seluruh pengurus dapat bersinergi untuk mengembangkan MES. “Ini organisasi pertama yang saya pimpin,” ucap adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Dia mengaku bahwa ini adalah amanah dan terlalu berat, namun itulah perjalanan sebagai seorang muslim agar bisa memberikan yang terbaik karena ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban.
"Kami mohon masukan kepada para tokoh yang lebih berpengalaman. Penting untuk MES menjalankan program yang pasti, efektif, dan tuntas,” tambah Sudirman.