Strategi SENANG ala Kopi Kenangan di Tengah Pandemik COVID-19

17 Apr 2020, 06:10 WIB

instagram.com/kopikenangan.id

Makassar, IDN Times - Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, salah satu waralaba minuman yakni Kopi Kenangan masih tetap aktif melayani pelanggan setianya. Demi memberi rasa tenang kepada para pelanggan, mitra pesan antar hingga karyawan, mereka memberlakukan sebuah program bertajuk SENANG.

SENANG (Sehat Bareng Kenangan) sendiri telah dimulai pada 9 Maret silam dengan tujuan utama yakni meningkatkan level higienis kopi untuk para pelanggan lewat proses pembuatan dan pengantaran yang steril.

"Saat ini pun, kami ingin terus dapat melayani dan membawa segelas kebahagiaan bagi pelanggan kami, terutama dalam situasi seperti saat ini," ujar James Prananto selaku Chief Operating Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada hari Kamis (16/4).

1. Dalam program SENANG, Kopi Kenangan menjamin sterilisasi produk sejak dibuat oleh barista

Instagram.com/kopikenangan.id

Ada beberapa hal yang dilakukan dalam kampanye SENANG Kopi Kenangan ini. Suhu tubuh tim operasional gerai selalu dicek sebelum bekerja, area kerja (seperti meja kasir, kasir dan mesin Electronic Data Capture) dibersihkan tiap sejam sekali, serta penggunaan hand sanitizer atau cuci tangan tiap 20 menit. Masker wajah dan sarung tangan non-medis juga disediakan di tempat kerja.

Lebih jauh, turut dikenalkan SENANG Care Card untuk setiap pemesanan secara daring (online). Kartu tersebut berisi data suhu tubuh Baperista (sebutan untuk barista Kopi Kenangan) pembuat pesanan dan sang pengantar.

Demi memastikan produk dalam kondisi steril saat diterima oleh pelanggan, kopi yang dipesan secara daring disegel menggunakan tali plastik.

2. Kebersihan peralatan dapur juga dijamin lewat proses sterilisasi

kopi kenangan (Dok. Istimewa/Kopi Kenangan)

Menyoal dapur, pihak Kopi Kenangan turut memperhatikan kebersihan peralatan dan cangkir pelanggan. Sebanyak 310 unit Upang UV Waterless Sterilizer didatangkan sebagai bentuk keseriusan peritel minuman yang sudah berdiri sejak 2017 tersebut.

Mesin yang bekerja menggunakan sinar lampu UV ini disebut bisa membunuh 99.99% bakteri serta kuman. Alat tersebut telah mendapatkan sertifikasi aman dari FDA (Food and Drug Administration), JFRL (Japan Food Research Laboratory) dan berbagai lembaga pengawas lain di dunia.

Ruth Davina selaku PR & Communications Manager Kopi Kenangan menyebut, sudah ada 258 gerai di seluruh Indonesia yang telah mengoperasikan mesin sterilizer tersebut.

"Per hari ini (Rabu 16 April), Upang UV Waterless Sterilizer telah dikirim untuk digunakan di 258 gerai yang masih beroperasi. Memang ada beberapa gerai yang tutup karena kebijakan pihak pengelola di mana gerai tersebut berada. Tapi kami telah menyediakan mesin untuk seluruh gerai. Dan saat gerai-gerai yang tutup bisa kembali beroperasi, mesin tersebut telah siap digunakan," ungkap Ruth dalam e-mail ke IDN Times.

3. Pihak Kopi Kenangan juga mengupayakan perlindungan kesehatan para karyawannya

Dok. Istimewa/Kopi Kenangan

Selain itu, kampanye SENANG juga berupaya memastikan perlindungan kesehatan bagi para karyawan Kopi Kenangan (biasa disebut Teman Mantan). Hand sanitizer dan masker pakai ulang bisa dibawah pulang oleh karyawan dan digunakan di luar jam kerja.

"Hal ini kami lakukan untuk memastikan karyawan Kopi Kenangan sehat, bukan hanya di area kerja, tapi juga saat mereka berada di rumah atau di luar area kerja," imbuh James Prananto.

Pihak Kopi Kenangan sendiri telah mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing (penjarakan fisik) dengan cara meniadakan area duduk di seluruh gerai Kopi Kenangan.

4. Sebelumnya, Kopi Kenangan telah melakukan aksi #PahlawanSehatKenangan sebagai apresiasi untuk para tenaga medis

Sebelumnya Kopi Kenangan telah melakukan #PahlawanSehatKenangan yakni donasi kopi gratis untuk tenaga medis sebagai bentuk apresiasi perjuangan mereka di garis depan penanganan wabah virus corona. Aksi tersebut telah dilakuakn di tujuh rumah sakit rujukan pasien COVID-19 Kota Jakarta seperti RSUP Fatmawati dan RS Pasar Minggu.

Kopi Kenangan pun akan segera melakukan aksi yang sama di Jawa Barat, tepatnya di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUD Karawang, lalu menyusul beberapa kota lain.

"Donasi ini akan terus kami lakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kebijakan PSBB. Kami juga telah bekerjasama dengan beberapa partner untuk melakukan donasi lain bagi tenaga medis di berbagai kota di seluruh Indonesia," pungkas Ruth.