Makassar, IDN Times - Deru musik pop Korea membahana dari atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Layar LED menampilkan idol grup lokal yang sedang menari, lampu sorot menyalakan warna-warni merah jambu dan biru elektrik. Ratusan anak muda berkumpul di tengah, sebagian berdiri di kursi, sebagian lagi menodongkan kamera ponsel untuk merekam setiap detik. Dari kejauhan, suasana itu seperti festival mini yang semarak, bising, dan penuh tawa.
Namun saat acara usai, keramaian perlahan bubar. Anak-anak muda itu berfoto sebentar di dinding mural Instagrammable, lalu melangkah ke pintu keluar. Tenant-tenant yang berjajar di sekeliling atrium, mulai dari butik pakaian, toko kosmetik, hingga elektronik nyaris tidak mendapat satu pun pembeli.
Mereka datang ramai-ramai, nonton acara, foto-foto, lalu pulang. Itu sekarang disebut Rojali dan Rohana. Rojali adalah singkatan dari rombongan jarang beli sedangkan Rohana berarti rombongan hanya nanya.
Dua istilah yang awalnya beredar sebagai guyonan netizen itu kini menjelma fenomena nyata. Bukan sekadar kebiasaan iseng anak muda, melainkan gejala sosial ekonomi yang merambat di hampir semua kota besar di Indonesia.
Di Kota Medan, Manajemen Delipark Mall mengakui bahwa Rojali dan Rohana bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi menjadi pemacu pusat perbelanjaan untuk lebih kreatif dalam upaya memenuhi kebutuhan pengunjungnya serta secara aktif berkolaborasi dengan tenant dalam membuat promo dan event program yang menarik.
Public Relations and Promotion Officer Delipark Medan, Vanessa Pascalya mengatakan traffic dan penjualan bersinergi, promosi yang aktif, tenant yang lengkap serta event yang menarik tentunya akan menumbuhkan ketertarikan pengunjung dalam berbelanja dan datang ke pusat perbelanjaan.
"Strategi mal dalam mengubah pengunjung Rojali dan Rohana menjadi pembeli yaitu pusat perbelanjaan haruslah memiliki ciri khas, dapat membaca kebutuhan pengunjung dan memenuhi kebutuhan tersebut, tentunya kolaborasi aktif tenant dalam memberikan promo, progam belanja dari mall serta event yang menarik akan menjadi daya tarik tersendiri," katanya pada IDN Times.