Makassar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan II 2020 mengalami kontraksi sebesar -3,87 persen year on year (yoy). Angka ini memburuk dari triwulan I yang mencapai 3,07 persen.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, mengatakan kontraksi perekonomian Sulsel ini dipicu oleh melambatnya laju pertumbuhan pada sejumlah sektor ekonomi, seperti transportasi, perhotelan dan restoran, perdagangan, industri pengolahan, dan konsumsi rumah tangga.
"BPS mencatat sektor transportasi menurun hingga -51,15 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar -30,91 persen, jasa perusahaan sebesar -27,34 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar -8,29 persen, industri pengolahan sebesar -8,23 persen, dan konstruksi sebesar -4,94 persen," kata Yos di Makasssar, Rabu (5/8/2020).