Makassar, IDN Times - Transaksi produk halal di dunia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan nilai mencapai Rp21.000 triliun. Namun, kontribusi Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar, masih terbilang kecil.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan dalam Opening Ceremony Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan 2025 di Baruga Phinisi KPwBI Sulsel, Rabu (1/10/2025).
Haikal menyoroti posisi Indonesia dalam pasar halal dunia. Dia menilai angka kontribusi yang masih 3,5 persen itu menunjukkan potensi besar negara untuk memperluas peran di sektor ini.
"Indonesia berapa? Rp6.200 triliun atau 3 - 3,5 persen dari total pasar global. Indonesia, negara dengan populasi umat Islam sedunia, kontribusi halal dunianya cuma 3,5 persen. Enggak jalan ini barang, Pak," kata Haikal di depan hadirin.