Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Telur ayam yang dijual di pasat tradisional Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/8/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Harga telur ayam di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), juga melonjak signifikan dalam beberapa hari terakhir. Naiknya harga telur ayam itu disebut karena tingginya harga pakan ternak.

Rahmaniati, seorang pedagang telur di sekitar Pasar Panakkukang, menyebutkan kenaikan harga mulai terjadi sejak bulan lalu. Harga naik secara perlahan dari Rp45.000 per rak hingga menjadi Rp52.000 per rak.

"Satu minggu ini puncaknya. Padahal bukan musimnya. Harga telur memang biasa naik kalau jelang lebaran atau maulid. Tapi barusan ini lama dan tinggi naiknya," kata Rahmaniati kepada IDN Times, Kamis (25/8/2022).

1. Tidak mempengaruhi daya beli

Telur ayam yang dijual di pasat tradisional Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/8/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Rahmaniati, harga telur naik dikarenakan pihak peternak juga memasang harga mahal. Hal itu merupakan buntut dari naiknya harga pakan ternak.

"Kalau harganya tidak naik, mereka merugi karena harga telur tidak seimbang dengan pakan ayam. Lebih tinggi harga pakan ayam dibandingkan harga telur," katanya.

Meski ada kenaikan harga cukup tinggi, namun Rahmaniati mengaku hal itu tidak berpengaruh besar pada penjualan telur ayam. Menurutnya, pelanggan tetap membeli karena sudah menjadi kebutuhan.

"Pembeli pasrah. Mereka berpikir hanya sementara. Jadi tetap dibeli meskipun mahal," katanya.

2. Produksi peternak terbatas

Editorial Team