Palu, IDN Times - Balai Karantina Pertanian Palu untuk pertama kalinya menyertifikasi tumbuhan kategori rempah asal Sulawesi Tengah sebanyak 63 ton lebih. Komoditas tersebut bakal diekspor ke Vietnam dan Tiongkok melalui Pelabuhan Pantoloan, Senin (29/3/2021).
Rempah-rempah dari Sulteng dimuat menggunakan KM Meratus Batam kemudian dilanjutkan masing-masing dengan KM Wanhai menuju Ho Chi Minh di Vietnam. Serta KM Inferro mengangkut rempah menuju Tiongkok dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kepala Balai Karantina Pertanian Palu, Amril menjelaskan fasilitasi karantina ekspor telah diberikan pihaknya berupa lada putih sebanyak 50,13 ton, bunga pala sebanyak 1,47 ton dengan negara tujuan Vietnam dan pala biji sebanyak 12,18 ton tujuan Tiongkok.
"Kita fokus pada pencapaian target program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," tutur Amril, Senin (29/3/2021).
"Kami selaku otoritas karantina bertugas menjamin kesehatan dan keamanan produk yang akan diekspor. Dipastikan rempah Sulteng ini telah memenuhi persyaratan internasional tentang sanitari dan fitosanitari," tambahnya.