Danny Pomanto Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur ke Investor Asing

Ajang tersebut merupakan rangkaian Rapat Kerja Teknis APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) 2022 yang dihadiri 64 kota seluruh Indonesia dan 8 negara sahabat yakni Australia, UK, Singapura, Korea Selatan, Jerman, Belanda, Hongkong dan Jepang. Danny menyebut perwakilan dari negara-negara yang hadir tersebut merespon dengan baik tawarannya.

"Misalnya tadi saya dibisiki tentang tol yang sudah disampaikan bahwa kita berminat soal tol. Saya akan terangkan bagaimana tol termasuk japparate yang sudah masuk di iPRO (Investment Project Ready to Offer)," ujarnya.

Danny menyebutkan sejumlah kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan negara lain. Sebut saja kerja sama dengan Australia dalam program RISE (Revitalising Informal Settlements and Their Enviroments atau revitalisasi pemukiman kumuh dan lingkungannya.

Menurut Danny, program RISE juga bisa diterapkan di kota-kota lain di Indonesia. Dengan begitu, Makassar tak melulu memikirkan diri sendiri namun juga berbagi pengalaman kepada anggota APEKSI lainnya.

"Makassar bisa menjadi contoh walaupun belum sempurna tapi udah jalan dan Makassar siap menjadi bagian untuk share dengan teman-teman luar jika ada keinginan untuk investasi yang tidak dimiliki oleh Makassar," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana, menilai bahwa Makassar memang perlu meningkatkan peluang investasi. Hal ini untuk bertahan mengingat kondisi krisis global saat ini.

"Kami bersama Pemprov dan Pemkot sudah menyusun Forum Pinisi Sultan untuk percepatan investasi dan perdagangan. Kami secara rutin mencari proyek yang siap ditawarkan baik untuk investor dalam negeri ataupun luar negeri," kata Causa.

Baru-baru ini, kata dia, pihaknya juga mempromosikan investasi Sulsel ke Amerika Serikat, Inggris dan Hongkong meskipun melalui Zoom. Ke depannya, BI  akan promosi juga di negara lain. 

"Saat ini, kami akan menawarkan proyek yang siap ditawarkan kepada para investor. Berdasarkan asesmen kami, potensi sangat besar di Timur dan tentunya juga Indonesia Timur adalah masa depan Indonesia. Jadi, silakan berinvestasi di Makassar, Sulsel," kata Causa.