Makassar, IDN Times - Perkembangan bisnis berbasis halal kian pesat. Pesantren bahkan tidak ingin ketinggalan dalam penguatan kemandirian ekonomi, termasuk di wilayah Sulawesi dan Papua.
Untuk itu, dibentuklah pengurus Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) di Sulawesi dan Papua bersamaan dengan pendirian koperasi sekunder Hebitren. Pengukuhan digelar di Hotel The Rinra Makassar, Rabu (24/3/2021). Hebitren sendiri telah dibentuk pada 2019 lalu.
Ketua Harian Hebitren Sulawesi Papua, KH Saparuddin Latif, mengatakan pesantren tidak pernah terlepas dari pembinaan ilmu keagamaan dan pembentukan akhlakul karimah. Hal itulah yang mendorong sehingga ekonomi dari pesantren perlu digerakkan.
"Justru kenapa ekonomi dan bisnis syariah ini kita coba gerakan di pesantren karena ada juga suatu ancaman sebenarnya kalau mereka itu tidak tahu untuk melakukan aktivitas-aktivitas untuk kegiatan ekonomi," kata Saparudin dalam konferensi persnya.