Menikah adalah babak baru dalam kehidupan yang membawa banyak perubahan, salah satunya dalam urusan keuangan. Kalau nggak dikelola dengan baik, masalah finansial bisa jadi pemicu konflik dalam rumah tangga, lho!
Makanya, penting banget buat pasangan baru untuk memahami cara mengatur keuangan dengan bijak. Nah, berikut ini lima tips jitu yang bisa kamu terapkan bareng pasangan supaya kondisi finansial tetap aman dan terkontrol!
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat rencana keuangan bersama. Diskusikan dengan pasangan tentang tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli rumah, liburan, atau mempersiapkan dana pensiun.
Mulailah dengan membuat daftar prioritas bersama, misalnya menentukan berapa persen dari penghasilan yang akan dialokasikan untuk tabungan, investasi, dan kebutuhan sehari-hari. Untuk memudahkan pencatatan, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan yang tersedia. Percayalah terhindar dari masalah keuangan di dalam keluarga, membuat hubungan kalian akan lebih harmonis.
Utang bisa jadi beban besar bagi pasangan baru, apalagi jika tidak dikelola dengan baik. Hindari utang konsumtif, seperti belanja barang mewah atau liburan mewah, yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Fokuslah pada kebutuhan pokok terlebih dahulu. Jika harus berutang, pastikan untuk cicilan yang terjangkau dan memiliki tujuan jelas, seperti KPR atau modal usaha. Percayalah utang konsumtif yang menumpuk akan membuat tingkat stres semakin tinggi.
Jangan menunda untuk mulai berinvestasi! Investasi tidak harus besar, yang penting konsisten.
Dengan berinvestasi, kamu dan pasangan bisa mempersiapkan masa depan yang lebih aman. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, seperti reksadana, emas, atau saham. Mulailah dengan nominal kecil, misalnya 10% dari penghasilan bulanan.
Komunikasi adalah kunci utama dalam mengatur keuangan pasangan. Jangan ragu untuk membicarakan masalah keuangan, baik itu penghasilan, pengeluaran, atau hutang.
Jadwalkan diskusi keuangan rutin, misalnya sebulan sekali, untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan menyesuaikan rencana jika diperlukan. Jangan menyembunyikan pengeluaran atau hutang dari pasangan. Bersikap transparan dan saling mendukung dalam mencapai tujuan finansial.
Setelah menikah, kamu dan pasangan harus mulai menyusun anggaran bulanan yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran. Catat semua kebutuhan primer seperti biaya makan, transportasi, cicilan (jika ada), serta tabungan dan investasi.
Jangan lupa alokasikan dana untuk hiburan atau kebutuhan mendadak agar tidak mengganggu pos utama.
Mengatur keuangan sebagai pasangan atau pengantin baru memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan membuat rencana keuangan bersama, memisahkan rekening, menghindari hutang, mulai investasi, dan menjaga komunikasi terbuka, kamu dan pasangan bisa menghindari kekacauan finansial.