Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Dwi Agustiar)

Sepeda motor yang menemani aktivitasmu sehari-hari harus dirawat dengan baik agar kondisinya tetap prima. Dengan begitu, motor bisa tahan lama dan boperasi tanpa kendala.

Sangat penting merawat sepeda motor secara rutin. Jika mengabaikannya, kamu bisa kerepotan karena bisa saja membuatmu mengeluarkan biaya besar akibat kerusakan di masa depan.

Ada beberapa bagian yang harus diganti secara rutin agar motor bekerja secara optimal. Berikut ini daftarnya, dikutip dari laman Astra Motor. 

1. Oli mesin

IDN Times/Yohanes Nugroho

Oli mesin atau pelumas jadi salah satu bagian yang harus dicek dan diganti secara berkala. Pelumas berfungsi melapisi logam-logam pada mesin pembakaran, sehingga mengurangi gesekan antar logam saat mesin bekerja.

Fungsi yang kedua adalah sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan oleh pergerakan atau gesekan antar komponen mesin serta meredam getaran dan suara bising saat mesin bekerja. Karena pentingnya peranan pelumas, maka dianjurkan mengganti oli mesin secara berkala.

2. Busi

ilustrasi busi (instagram.com/tdr_racing)

Jika busi sebagai komponen pengapian sudah usang, motor akan sulit dinyatakan. Busi yang sudah usang juga bikin performa motor tidak optimal, misalnya tersendat, berasap, dan kemungkinan buruk lainnya. Intinya, motor tidak nyaman dikendarai.

3. Gir-rantai atau van belt

Ilustrasi Rantai Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Gir dan rantai pada motor bertransimisi manual juga harus diperiksa dan diganti jika sudah aus. Sebab gir dan rantai yang aus membuat motor tidak bisa berjalan optimal. Atau bisa-bisa komponen itu terlepas di jalan saat kamu berkendara.

Hal yang sama juga berlaku untuk van belt pada motor matic. Jika v-belt getas, akselerasi motor terasa tidak nyaman dan bisa-bisa putus di tengah jalan.

4. Kampas dan oli rem

Ilustrasi Spare Part Motor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kampas rem atau oli rem pada motor kamu harus senantiasa diperiksa dan diganti jika perlu. Jika tidak, bisa berakibat fatal seperti rem blong yang beresiko kecelakaan berkendara. Jadi jangan lupa untuk selalu mengecek kampas rem-mu ya!

5. Air radiator

ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sebagian motor, terutama yang ber-cc besar, kini dilengkapi pendingin atau radiator.  Perawatan yang baik terhadap air radiator akan menjaga ketahanan atau umur mesin, terutama pada motor matic.

Mesin motor yang terlampau panas akan mati mendadak. Untuk mengatasi hal tersebut, air radiator diperlukan sebagai pendingin pada mesin motor. Kamu hanya perlu memeriksa ketersediaan air radiator pada motor, apakah sudah kering atau belum. Jika sudah mulai berkurang, sebaiknya isi segera.

6. Ban

Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ban yang sudah gundul bisa membuat motor rentan tergelincir saat dikendarai. Oleh sebab itu, performa ban harus senantiasa dijaga. Dengan ban yang baik, maka resiko kecelakaan berkendara akan semakin rendah.

7. Aki

Bengkel I Putu Agus Eka Guncara Bisma asal Kabupaten Karangasem- Bali (Dok. IDN Times)

Motor juga memiliki sistem saraf yaitu aki yang bertugas mengurus kelistrikan di dalamnya. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa lampu-lampu pada kendaraan berperan sebagai alat penerangan dan alat komunikasi dengan pengendara lain. Oleh sebab itu, kondisi aki harus selalu dijaga dengan cara menggantinya secara rutin, karena tanpa aki, lampu motor tidak dapat menyala. 

Dengan melaksanakan anjuran tentang bagian motor yang harus diganti rutin di atas, motor kamu akan lebih awet atau tahan lama.

Editorial Team