7 Tips Aman Mudik Naik Motor Tiap Weekend, Utamakan Keselamatan

Meski rasanya kamu sudah ingin bertemu keluarga di rumah, tetap perhatikan waktu. Bila di hari Jumat saja jam kerjamu masih penuh dari pagi sampai sore bahkan malam, jangan memaksakan diri untuk mudik saat itu juga. Sekalipun kamu bekerja di dalam kantor yang nyaman, tetap saja pasti lelah.

Tenagamu sudah digunakan sejak bangun tidur di pagi hari. Konsentrasimu di malam hari juga telah berkurang banyak. Masih ditambah rasa kantuk. Berbahaya sekali apabila kamu memutuskan mudik naik motor sepulang bekerja. Berangkatlah besok pagi saja setelah dirimu bangun tidur. Kondisimu akan jauh lebih bugar.

Sesuka apa pun kamu naik motor, tidak dianjurkan untuk berlama-lama mengendarainya. Duduk dengan posisi tegak di atas sepeda motor dan tangan serta kaki harus selalu bekerja mengendalikan laju kendaraan tentu melelahkan. Padahal sedikit saja kamu lengah, potensi kecelakaan amat besar. 

Dirimu harus selalu mampu mengontrol kecepatan dan keseimbangan sepeda motor. Jika waktu tempuh dari kos-kosan ke rumah sudah lebih dari 2,5 jam cari aman saja dengan naik kendaraan umum. Kamu bisa lebih nyaman dalam perjalanan dan aman hingga tiba di tujuan. Pasalnya, besok pun dirimu mesti kembali menempuh perjalanan dengan waktu yang kurang lebih sama. 

Walaupun kamu sudah terbiasa naik motor, tidak setiap saat kondisimu memungkinkan untuk itu. Jangan memaksakan diri buat mudik dengan motor ketika tubuhmu kurang sehat. Kamu dapat memilih naik kendaraan umum atau gak pulang kampung dulu. Istirahat saja di kos-kosan biar hari Senin kondisimu telah kembali sehat dan siap bekerja.

Kalaupun kesehatanmu prima, cek kondisi kendaraan. Pastikan sepeda motor rutin diservis, bahan bakar sudah diisi, dan ban belum terlalu tipis untuk perjalanan yang cukup jauh. Dirimu pasti gak mau kendaraan mogok di tengah jalan seperti dalam ilustrasi.

Bila kendaraan aman, perlengkapan berkendara juga mesti disiapkan. Pastikan kait tali pengaman helm terpasang dengan benar hingga terkunci. Helm juga gak boleh longgar dan kudu pas dengan ukuran kepala. SIM serta STNK jangan sampai ketinggalan. Begitu juga mantel kalau-kalau turun hujan.

Sebagai pengendara, kamu mungkin kurang merasa saat kecepatanmu sudah terlalu tinggi. Berbeda dengan bila dirimu hanya membonceng. Kecepatan bertambah sedikit saja telah membuat jantung berdebar-debar dan takut jatuh. Meski kesannya kamu menjadi lebih berani, waspadai akibat buruknya.

Kecepatan yang terlalu tinggi menyulitkanmu mengantisipasi berbagai bahaya di jalan. Seperti lubang di jalan atau kendaraan-kendaraan lain. Potensi kecelakaan menjadi meningkat. Santai saja dalam berkendara terpenting kamu tiba dengan selamat di tujuan. Ingat bahwa kamu jauh-jauh pulang demi berkumpul dengan keluarga di rumah dalam situasi yang bahagia. Jangan sampai berubah menjadi duka.

Kalau kamu mau lebih sering beristirahat tentu boleh. Misalnya, 30 menit sekali buat mengistirahatkan punggung, tangan, dan kaki. Dirimu dapat berhenti di minimarket atau SPBU. Gunakan waktu istirahat buat minum agar tubuh gak dehidrasi, buang air kecil, peregangan, dan berjalan sebentar.

Namun meski kamu merasa belum capek, tetaplah beristirahat setelah satu jam berkendara. Beri waktu untuk badan dan pikiranmu lebih rileks. Istirahat 10 menit cukup buat bikin dirimu fokus lagi dalam berkendara. Kalau kamu menempuh 2,5 jam perjalanan beristirahatlah setidaknya 2 kali sebelum tiba di rumah.

Kamu gak perlu membawa banyak barang karena cuma libur di Sabtu dan Minggu. Pakaian bersih di rumah seharusnya juga telah ada sehingga dirimu cukup bawa dompet dan smartphone. Jika kos-kosanmu sangat aman, laptop pun dapat ditinggal saja. Daripada kamu membawanya dalam ransel dan membebani bahu serta punggung.

Pun dengan meninggalkan laptop, di rumah dirimu betul-betul dapat mengistirahatkan diri dari pekerjaan. Waktumu bisa diisi dengan bercakap-bercakap bersama seluruh keluarga. Percuma bila kamu mudik tiap akhir pekan, tapi di rumah kembali bekerja atau ngebut menonton drakor dengan laptop. Semua itu bisa dilakukan di kos-kosan saja.

Kalau kamu ingin membawakan oleh-oleh untuk keluarga di rumah, beli di jalan saja setelah jarak cukup dekat. Seperti makanan buat dinikmati bareng-bareng. Kian banyak barang bawaanmu kian ribet saat dirimu berkendara. Nanti kamu malah gak berkonsentrasi pada lalu lintas dan terjadi kecelakaan.

Sekalipun rasanya kamu masih ingin di rumah, ingat bahwa Senin pagi sudah harus kembali bekerja. Rawan sekali bila kamu baru kembali ke kos-kosan pada Senin dini hari. Hati pasti tidak tenang, takut nanti terlambat sampai di kantor. Begitu pula jika dirimu langsung dari rumah menuju kantor. Kamu jadi harus membawa pakaian kerja di tas.

Jarak yang jauh membuatmu lelah duluan sebelum bekerja. Minggu sore kamu sebaiknya sudah kembali ke rantau. Paling tidak jam 19.00 atau 20.00 dirimu telah tiba di kos-kosan. Masih ada cukup waktu buatmu beres-beres dan mempersiapkan keperluan kerja besok. Jangan sampai kamu kembali terlalu malam dan mengurangi waktu istirahat.

Bekerja jauh dari keluarga memang memiliki konsekuensi kamu bakal sering kangen dengan mereka. Pulanglah di hari libur untuk mengisi ulang energimu biar semangat lagi dalam bekerja. Akan tetapi, selalu utamakan keselamatan saat kamu mengendarai sepeda motor. Jangan memaksakan diri bila jaraknya terlalu jauh, kamu lagi gak fit, atau motormu perlu diperbaiki.