5 Tips Menyusun Lemari Pakaian Pria agar Terorganisir, Lebih Rapi!
ilustrasi lemari pakaian (unsplash.com/Андрей Постовой)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam ritme kehidupan sehari-hari, sebuah lemari pakaian yang terorganisir dapat menjadi kunci untuk menjaga gaya hidup yang efisien dan nyaman. Bagi para pria, menyusun lemari pakaian bukan hanya tentang menciptakan tampilan yang rapi, tetapi juga memudahkan proses pemilihan busana setiap hari.
Lemari pakaian yang terorganisir bukanlah sekadar impian, tetapi juga suatu kebutuhan yang memudahkan setiap pria dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Saat hari dimulai dengan pilihan busana yang rapi dan mudah dijangkau, itu bisa menjadi langkah awal menuju keberhasilan dan kenyamanan.
Bagi kamu yang merasa lemari pakaianmu berantakan, langsung saja simak lima tips menyusun lemari pakaian pria agar terorganisir. Simak sampai habis, yuk!
1. Kategori dan klasifikasi
ilustrasi lemari kamar (freepik.com/poyoky)Tentukan kategori utama pakaian, seperti kemeja, kaos, kaus kaki, celana, dan jaket. Memulai dengan pemisahan berdasarkan jenis pakaian membantu mengurangi kekacauan dan memudahkan akses saat mencari sesuatu.
Jika pekerjaan atau kegiatan sosial memerlukan pakaian formal, pisahkan pakaian formal seperti jas, kemeja formal, dan dasi dari pakaian sehari-hari atau kasual. Ini membantu menghindari kekacauan dan memudahkan pemilihan pakaian untuk berbagai acara.
Klasifikasikan pakaian dalam setiap kategori berdasarkan warna. Susun dari warna terang ke warna gelap untuk setiap jenis pakaian. Ini membuat lemari terlihat estetis dan memudahkanmu untuk memilih kombinasi warna yang sesuai.
2. Buang yang tidak diperlukan
ilustrasi isi lemari (unsplash.com/Kamil Kalkan)Mulailah dengan mengevaluasi semua pakaian yang kamu miliki. Pisahkan pakaian yang masih layak pakai, yang sudah tidak nyaman, atau yang sudah tidak sesuai dengan gayamu saat ini. Jika ada pakaian yang sudah lama tidak digunakan, pertimbangkan untuk menyumbang atau menjualnya.
Jika kamu ragu untuk membuang pakaian tertentu, terapkan aturan satu tahun. Jika kamu tidak mengenakan pakaian tersebut selama satu tahun, mungkin sudah saatnya untuk melepaskannya. Ini membantu mengurangi penumpukan barang yang tidak perlu.
3. Gantungan yang tepat
ilustrasi gantungan untuk dasi (istockphoto.com/Fashion products photography)Gantungan yang kokoh dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga pakaian tetap dalam kondisi baik. Pastikan gantungan dapat menopang berat pakaian, terutama untuk jas, jaket, dan mantel. Gantungan khusus untuk celana dan rok membantu menghindari kerutan dan memudahkan pengaturan. Gantungan jenis ini umumnya memiliki klip atau tata letak khusus yang memungkinkan penataan yang rapi.
Gantungan dengan kantong atau saku tambahan dapat digunakan untuk menggantung kaus kaki, dasi, atau aksesori kecil lainnya. Ini membantu menjaga agar aksesori tetap terorganisir dan mudah dijangkau.
Susun gantungan dengan cara yang estetis, misalnya, susun baju dari yang terpanjang hingga yang terpendek atau mengelompokkan pakaian berdasarkan warna. Ini bukan hanya membantu secara visual, tetapi juga membuatnya lebih mudah untuk menemukan pakaian yang diinginkan.
4. Susun berdasarkan musim
pakaian yang digantung (pexels.com/Anna Nekrashevich)Simpan pakaian dan aksesori yang tahan air, seperti jaket hujan, payung, dan sepatu yang tahan air, di bagian lemari yang mudah diakses. Ini membantu memastikan bahwa kamu siap untuk cuaca hujan tanpa harus mencari-cari perlengkapan terlebih dahulu. Tentukan tempat khusus untuk menyimpan aksesori musim hujan seperti topi atau sarung tangan anti-air. Kotak penyimpanan plastik transparan bisa menjadi solusi praktis untuk melihat dengan cepat apa yang tersedia.
Sementara untuk musim panas, simpan pakaian ringan dan berbahan adem di bagian paling terjangkau dalam lemari untuk memudahkan akses saat cuaca sedang panas. Rak sepatu atau kotak penyimpanan terbuka cocok untuk menyimpan sandal atau sepatu terbuka yang sering digunakan saat musim panas. Jika kamu aktif di luar ruangan selama musim panas, alokasikan ruang khusus untuk pakaian olahraga, seperti pakaian berbahan teknis atau pakaian renang.
5. Gunakan kotak atau lemari sepatu
ilustrasi sepatu (pexels.com/Mikka)Lemari sepatu dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil atau pakaian yang tidak sering digunakan. Manfaatkan ruang di bagian belakang pintu lemari sepatu atau di bawah rak sepatu untuk menyimpan barang-barang tersebut.
Jika kamu menyimpan sepatu dalam kotak atau lemari sepatu terbuka, atur mereka dengan rapi. Pertimbangkan untuk menyusun sepatu berdasarkan fungsi atau warna untuk memudahkan pemilihan.
Dengan sedikit usaha dan perawatan teratur, kamu dapat menciptakan lemari yang mencerminkan gaya hidup yang teratur dan nyaman. Tunggu apalagi? Rapikan lemarimu sekarang, bro!
Baca Juga: 7 Ide OOTD Celana Oversize ala Aktor Book Kasidet, Stunning Maksimal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
