RJP Makassar, Wadah bagi Para Jurnalis Perempuan

Mendorong hadirnya sosok tokoh jurnalis perempuan

Makassar, IDN Times - Dalam beberapa tahun terakhir, jurnalis perempuan kian menempati posisi krusial dalam dunia jurnalistik yang selama ini didominasi laki-laki. Mereka juga bisa menyuarakan dan menuangkan ide-idenya dalam tulisan mengenai isu-isu terkini.

Adalah Ruang Jurnalis Perempuan (RJP) muncul menjadi wadah bagi jurnalis perempuan agar bisa lebih berkembang dan maju. Awalnya, RJP hanya sebatas ruang bagi beberapa jurnalis perempuan di Makassar untuk saling berkumpul dan bersilaturahmi sambil sesekali membahas isu-isu utamanya, terkait perempuan.

Belakangan, RJP ingin melebarkan sayap tidak hanya sebatas berkumpul dan berdiskusi biasa. Kini, RJP sedang menyiapkan diri untuk menjadi organisasi resmi yang diakui pemerintah.

1. Mendorong ketokohan perempuan

RJP Makassar, Wadah bagi Para Jurnalis PerempuanRuang Jurnalis Perempuan menggelar rapat kerja di Makassar, Kamis (8/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, pada Kamis (8/2/2024), RJP mengelar rapat kerja sekaligus merumuskan AD/ART, memillih struktur hingga membahas sejumlah program kerja. Akan tetapi, RJP sebenarnya telah dibentuk pada 18 September 2021 di Makassar.

RJP dibentuk oleh beberapa orang jurnalis perempuan. Para jurnalis ini berasal dari berbagai media yang berbeda. Persepsi yang sama akhirnya mendorong mereka untuk menjadikan RJP sebagai organisasi. Mereka mendorong hadirnya sosok-sosok ketokohan perempuan karena selama ini masih ada krisis ketokohan perempuan.

"Di Makassar saat ini krisis sosok-sosok perempuan muda yang ingin, dan mau berbicara, melibatkan diri dalam perjuangan, advokasi terkait masalah perempuan, kelompok rentan dan persoalan kemanusiaan lainnya (HAM)," demikian kata Rahma Amin selaku Ketua RJP.

2. Hadir melalui pendekatan media yang memandang persoalan perempuan

RJP Makassar, Wadah bagi Para Jurnalis PerempuanRuang Jurnalis Perempuan menggelar rapat kerja di Makassar, Kamis (8/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Rahma mengatakan RJP hadir dengan kacamata dan pendekatan media (pers) yang memandang persoalan perempuan. Melalui media, RJP yang anggotanya adalah jurnalis akan menggunakan kekuatan itu untuk menciptakan isu yang ramah terhadap perempuan, kelompok rentan lainnya. 

"Karena kita percaya media dan pelopornya adalah jurnalis perempuan memiliki kekuatan untuk membentuk wacana baru yang lebih adil, ramah, dan prespektif gender dalam memberitakan," kata Rahma.

Dengan kata lain, kekuatan yang dimiliki jurnalis perempuan membuatnya akan ikut terlibat dalam mengawal pemberitaan yang lebih adil gender. 

3. Keangggotaan dari berbagai latar belakang media

RJP Makassar, Wadah bagi Para Jurnalis PerempuanRuang Jurnalis Perempuan menggelar rapat kerja di Makassar, Kamis (8/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Keanggotaan RJP adalah jurnalis perempuan dari berbagai latar belakang media. Keanggotaan terdiri dari anggota penuh sebagai jurnalis aktif dan anggota partisipan yang berasal dari latar belakang di luar dari profesi jurnalis. Meski namanya Ruang Jurnalis Perempuan, namun keanggotaan RJP tidak hanya terbatas pada jurnalis perempuan saja melainkan laki-laki.

RJP memandang perlu mengedukasi dan mendidik masyarakat (publik) dalam memandang dan mendudukkan perempuan tidak dalam posisi tersubordinasi. Rahma mengatakan salah satu yang dapat diubah yaitu melalui pemberitaan yang ramah dan punya perspektif gender yang baik.

"Itu yang kita ingin dorong. Kita percaya bahwa media adalah alat hegemoni paling ampuh untuk menciptakan budaya baru yang lebih adil untuk semua," kata Rahma.

Baca Juga: AJI Makassar Kecam Intimidasi-Kekerasan terhadap Jurnalis iNews TV

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya