5 Kesalahan Umum Menggunakan Hair Dryer yang Bikin Rambut Cepat Rusak

- Menggunakan suhu hair dryer terlalu tinggi dapat membuat rambut kering, rapuh, dan bercabang. Pilih suhu rendah dan gunakan fitur pengaturan suhu atau teknologi ionik.
- Aplikasikan produk pelindung panas sebelum mengeringkan rambut untuk melindungi kutikula rambut. Produk ini bisa mengurangi dampak panas hair dryer hingga 50%.
- Keringkan rambut terlebih dahulu dengan handuk microfiber untuk menyerap air berlebih sebelum menggunakan hair dryer. Jaga jarak hair dryer sekitar 15 cm dari rambutmu saat mengeringkan.
Mengeringkan rambut dengan hair dryer memang sering jadi pilihan cepat, terutama saat kamu terburu-buru. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa cara yang salah dalam menggunakan hair dryer justru bisa membuat rambut rusak, tampak kusam, kering, hingga bercabang. Supaya rambut tetap sehat, ada baiknya kamu menghindari beberapa kesalahan umum ini.
Berikut lima kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan hair dryer dan cara mengatasinya. Yuk, simak baik-baik!
1. Menggunakan hair dryer dengan panas yang terlalu tinggi

Salah satu kesalahan terbesar adalah memakai suhu hair dryer yang terlalu tinggi. Rambut sangat sensitif terhadap panas berlebih, dan jika terkena suhu maksimal, ini bisa membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah bercabang.
Untuk menghindarinya, sebaiknya pilih pengaturan suhu yang lebih rendah, apalagi jika rambutmu cenderung tipis atau sudah mengalami kerusakan. Meski memakan waktu lebih lama, mengeringkan rambut dengan suhu rendah akan jauh lebih aman. Jika memungkinkan, gunakan hair dryer yang memiliki fitur pengaturan suhu atau teknologi ionik untuk mengurangi risiko kerusakan.
2. Tidak menggunakan produk pelindung panas

Salah satu langkah yang sering dilewatkan adalah menggunakan produk pelindung panas sebelum mengeringkan rambut. Padahal, produk ini sangat penting untuk melapisi rambut sehingga panas dari hair dryer tidak langsung merusak kutikula rambut.
Sebelum mulai mengeringkan, aplikasikan heat protectant secara merata dari akar hingga ujung rambut. Produk ini biasanya hadir dalam bentuk semprotan atau serum dan bisa mengurangi dampak panas hair dryer hingga 50%.
3. Mengeringkan rambut yang masih terlalu basah

Mengeringkan rambut yang masih terlalu basah juga sering jadi kesalahan. Rambut yang basah lebih rentan terhadap kerusakan, dan jika langsung terkena udara panas, air di dalam rambut bisa mendidih, menyebabkan kerusakan serius.
Untuk mencegah hal ini, keringkan rambut terlebih dahulu dengan handuk microfiber untuk menyerap air berlebih. Hindari menggosok rambut dengan handuk, karena ini bisa menyebabkan kerusakan. Cukup tepuk-tepuk rambut perlahan hingga setengah kering, baru gunakan hair dryer.
4. Menggunakan hair dryer terlalu dekat dengan rambut

Banyak yang tidak sadar bahwa menempelkan hair dryer terlalu dekat dengan rambut bisa merusak lapisan pelindung rambut. Paparan panas yang terlalu intens ini akan membuat rambut jadi kering, kusam, dan rusak.
Jaga jarak hair dryer sekitar 15 cm dari rambutmu saat mengeringkan. Gunakan nozzle atau ujung hair dryer untuk mengarahkan aliran udara, dan hindari fokus terlalu lama pada satu area. Dengan begitu, rambut akan tetap terlindungi dari panas yang berlebihan.
5. Tidak memperhatikan arah aliran udara

Mengeringkan rambut sembarangan tanpa memperhatikan arah aliran udara hair dryer juga bisa berbahaya, lho. Jika udara diarahkan sembarangan, kutikula rambut bisa terbuka, membuat rambut tampak kusut dan tidak berkilau.
Untuk hasil terbaik, selalu arahkan aliran udara dari akar ke ujung rambut, mengikuti alur alami rambut. Ini akan membantu kutikula tetap tertutup dan rambut terlihat lebih halus. Gunakan sisir atau sikat rambut saat mengeringkan untuk hasil yang lebih rapi.
Meskipun hair dryer sangat praktis untuk mengeringkan rambut, cara penggunaannya harus dilakukan dengan tepat. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa menjaga rambut tetap sehat, lembut, dan berkilau. Jadi, pastikan kamu menggunakan hair dryer dengan cara yang benar, ya!