ilustrasi sendiri di tepi danau (pexels.com/Keenan Constance)
Kesendirian dapat membantu dalam memahami diri sendiri lebih baik dan menggali kedalaman emosi serta nilai-nilai pribadi. Tanpa pengaruh eksternal yang terlalu dominan, seseorang memiliki kesempatan untuk merenung dan mengeksplorasi dimensi-dimensi kehidupan mereka secara lebih mendalam. Ini dapat membawa pada pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan, keinginan, dan tujuan hidup pribadi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa interaksi sosial juga memainkan peran penting dalam pembentukan identitas. Melalui pertukaran pandangan dengan orang lain, seseorang dapat mendapatkan wawasan baru, melihat diri mereka dari perspektif yang berbeda, dan berkembang melalui pengalaman bersama. Jadi, ketika kesendirian memberikan waktu untuk introspeksi, interaksi sosial dapat menjadi cermin yang memperkaya pemahaman diri.
Secara keseluruhan, walaupun hidup tanpa circle pertemanan dapat memberikan kebebasan, ketenangan pikiran, dan fokus pada pengembangan diri, penting untuk diingat bahwa interaksi sosial memiliki nilai penting dalam pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi. Keseimbangan antara kesendirian dan koneksi dengan orang lain merupakan kunci untuk hidup yang memuaskan. Masing-masing individu memiliki kebutuhan yang unik, dan memahami kapan harus menyendiri dan kapan harus terhubung dengan orang lain adalah langkah penting.