Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi BDSM (unsplash.com/Artem Labunsky)

Makassar, IDN Times - Kalau kamu pernah menonton film Fifty Shades of Grey (2015), kamu pasti sudah tahu dengan kebiasaan Christian Grey si tokoh utama melakukan BDSM bersama pasangannya yakni Ana Steele. BDSM adalah singkatan dari Bondage and Discipline (BD), Domination and Submission (DS), Sadism and Masochism (SM).

Jika dirunut dari terminologi, BDSM adalah variasi gaya dan fantasi seks yang sudah lumrah dilakukan oleh pasangan dalam meningkatkan kualitas hubungan. Amanda Ullman, salah satu kontributor untuk HerCampus.com, menulis bahwa arti BDSM merupakan variasi dari sejumlah aktivitas seksual yang melibatkan permainan peran, dominasi salah satu pihak, pengekangan dan berbagai perilaku seksual lainnya.

1. BDSM menekankan pada konteks erotis, bukan perbuatannya

ilustrasi BDSM (unsplash.com/Artem Labunsky)

Janet W. Hardy, dalam buku The New Topping Book (2003) yang khusus membahas sisi emosional dan etis dalam BDSM, menyebut variasi seks tersebut "aktivitas di mana para pelakunya memberi sensasi atau emosi erotis yang akan tidak menyenangkan dalam konteks non-erotis". Yang digaris bawahi adalah konteks erotisnya, bukan perbuatan.

Apa saja aktivitas tersebut? Banyak macamnya. Ada mencambuk, mengikat, mengurung atau membungkam. Ya, semuanya gak terasa menyenangkan kalau dilakukan di dunia nyata. Tapi kalau itu semua dilakoni dalam konteks erotis demi sensasi bercinta dari pasangan, maka kegiatan seksual kamu bakal terasa menyenangkan atau menantang.

2. Gambaran BDSM di "Fifty Shades of Grey" (2015) ternyata tak sesuai fakta

Editorial Team

Tonton lebih seru di