2. Kalian tidak memiliki niat tersembunyi

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Berteman dengan mantan pasangan memerlukan kejujuran. Pertanyaan yang penting untuk ditanyakan pada diri kalian sendiri adalah: Mengapa kalian ingin berteman dengan mantan? Apakah kalian benar-benar ingin mempertahankan hubungan teman yang positif, atau ada motif tersembunyi seperti harapan untuk kembali bersama?

Tanda bahwa kalian sudah siap untuk berteman adalah ketika kalian tidak memiliki niat tersembunyi apa pun dan transparan. Kalian ingin menjalin persahabatan karena menghargai mantan sebagai individu yang berharga, bukan karena motif lain yang mungkin bisa membuat hubungan kalian berjalan di arah yang membingungkan.

3. Kalian merasa nyaman dengan hubungan kalian yang baru

ilustrasi mantan pasangan (unsplash.com/Tron Le)

Sebelum berteman dengan mantan, penting untuk memastikan bahwa kalian merasa nyaman dengan hubungan kalian yang baru. Ini bisa termasuk hubungan romantis yang baru atau perubahan dalam hidup kalian yang signifikan.

Tanda bahwa kalian sudah siap adalah ketika kalian merasa bahwa hubungan kalian yang baru tidak akan terpengaruh atau terganggu oleh persahabatan dengan mantan. Kalian tidak merasa cemburu atau terancam oleh kehadiran mereka dalam hidup kalian yang baru.

4. Kalian bisa mengendalikan emosi dengan baik

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Egor Litvinov)

Mengatasi emosi adalah kunci ketika berteman dengan mantan. Ada kemungkinan bahwa situasi atau perasaan kalian akan diuji saat berinteraksi dengan mantan pasangan, terutama jika ada kenangan yang dalam.

Tanda yang menunjukkan kalian sudah siap adalah ketika kalian bisa mengendalikan emosi kalian dengan baik. Kalian tidak mudah terpancing atau marah saat berbicara dengan mantan. Kalian mampu menjaga ketenangan dan berkomunikasi dengan baik tanpa mengekspresikan emosi negatif.

5. Kalian telah mendiskusikan persahabatan dengan mantan

ilustrasi mantan pasangan (unsplash.com/Chermiti Mohamed)

Sebelum memutuskan untuk menjadi teman dengan mantan pasangan, sangat disarankan untuk membicarakan niat tersebut bersama mereka. Ini adalah langkah yang penting dalam memastikan bahwa kalian berdua memiliki ekspektasi yang sama.

Tanda bahwa kalian sudah siap adalah ketika kalian telah mendiskusikan persahabatan dengan mantan secara terbuka dan jujur. Kalian telah berbicara tentang apa yang kalian harapkan dari hubungan teman ini, serta batasan-batasan yang mungkin diperlukan.

Ingatlah bahwa setiap situasi adalah unik, dan tidak ada satu aturan yang mutlak dalam berteman dengan mantan pasangan. Namun, selalu penting untuk mendengarkan diri kalian sendiri dan merasa nyaman dengan keputusan tersebut.

Jika suatu saat kalian merasa bahwa berteman dengan mantan tidak lagi sehat atau bahkan merugikan, tidak ada yang salah dengan mengambil jarak atau mengubah dinamika hubungan tersebut. Ingatlah bahwa kesejahteraan kalian adalah yang terpenting.

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Pacar sering Pinjam Uang, Kamu Mengalaminya?