2. Mengabaikan pasangan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu hal yang bisa membuat pasangan merasa tidak dicintai adalah ketika kita tidak ada pada saat pasangan membutuhkan. Pasangan adalah orang yang seharusnya menjadi tempat berbagi, saling membantu, dan saling mendukung. Ketika pasanganmu sedang mengalami masalah, kesulitan, atau kesedihan, kamu perlu memberikan perhatian, pengertian, dan bantuan yang dibutuhkan.

Jika kamu mengabaikan, menolak, atau menyepelekan kebutuhan pasangan, dia akan merasa gak dihormati, gak didukung, dan gak dipedulikan. Hal ini bisa mengurangi rasa saling percaya dan saling menghormati dalam hubungan. Kalau kamu terus-menerus gak ada pada saat pasangan membutuhkanmu, mungkin dia akan mencari orang lain yang mau lebih peduli padanya.

3. Berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang penting

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pasanganmu mungkin akan marah ketika kamu berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang penting. Padahal, kejujuran adalah salah satu kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis. Ketika kamu berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang penting, pasanganmu akan merasa ditipu, dikhianati, dan disakiti. 

Hal ini bisa merusak kepercayaan dan kredibilitas kamu di mata pasangan. Jika kamu terus-menerus berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang penting, dia mungkin akan kehilangan rasa hormat dan cinta kepadamu. Pada akhirnya bisa saja dia minta putus.

4. Bersikap kasar

ilustrasi bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Siapa sih, orang yang mau diperlakukan secara kasar? Apalagi orang yang berbuat kasar tersebut adalah pasangannya sendiri. Tentunya gak akan pernah ada pasangan yang ingin disakiti oleh kekasihnya. Jika hanya sesekali karena pasanganmu berbuat salah dan menyulut emosi kamu, mungkin masih bisa sedikit dimaklumi, meskipun hal ini tetap tidak bisa dibenarkan.

Akan tetapi, jika kamu selalu saja bersikap kasar pada pasangan, maka kamu harus mulai belajar untuk mengontrol emosi. Ketika kamu sering menyakiti pasangan, baik secara fisik maupun emosional, dia pasti akan merasa tidak aman, takut, marah, stres, bahkan depresi. Akibatnya, dia mungkin lebih memilih pergi meninggalkan kamu.

5. Sikap posesif dan egois

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Marcelo Chagas)

Sikap posesif cenderung membuat pasangan merasa terkekang dan kehilangan kebebasan. Hal ini bisa membuatnya merasa gak nyaman, stres, dan merasa gak dihargai. Seiring waktu, hal ini bisa menjadi beban yang cukup besar dalam hubungan, sehingga pasangan cenderung memilih untuk meninggalkan hubungan tersebut.

Selain itu, jangan selalu mementingkan dirimu sendiri dan cenderung mengabaikan pasangan. Belajarlah untuk memahami dan menghargai sudut pandang serta kebutuhan pasangan. Jika kamu terlalu egois dan gak peduli sama pasangan, maka wajar kalau dia memilih pergi.

Baca Juga: 6 Hal yang Meyakinkanmu Melepas Masa Lajang, Usia Sesuai Target

6. Selingkuh

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/TirachardKumtanom)

Kesetiaan dan kejujuran merupakan salah satu kunci terciptanya hubungan asmara yang harmonis dan langgeng. Makanya, kalau kamu benar-benar sayang pada pasangan, jangan pernah mengkhianati cintanya. Jangan pernah tergoda untuk berpaling darinya, apalagi berselingkuh di belakangnya. Ketika kamu selingkuh, artinya kamu telah mengkhianati dan menyakiti hatinya. Gak banyak orang yang mau meneruskan hubungan setelah ia tahu kalau pasangannya berselingkuh. Artinya, jika kamu selingkuh, maka siap-siap saja kamu diputusin pacarmu.

Melindungi hubungan asmara dari perpisahan merupakan tanggung jawab bersama. Makanya penting untuk menghindari sikap-sikap negatif seperti di atas dan berkomitmen untuk terus memperbaiki diri. Dengan begitu, hubungan pun dapat terus berkembang dan menguat seiring waktu.

Baca Juga: 5 Ide Kado Unik untuk Valentine Day, Kejutkan Pasanganmu!