3 Tips Memperbaiki Komunikasi yang Kacau dengan Pasangan

Belajar untuk saling mendengarkan lagi, yuk!

Intinya Sih...

  • Salah satu pangkal kacaunya komunikasi adalah kurangnya kesabaran untuk mendengarkan pasangan dengan baik.
  • Komunikasi buruk bisa terjadi karena adanya pembatasan terhadap topik sensitif, sehingga perlu menciptakan rasa aman dan nyaman dalam berbicara.
  • Faktor penting lainnya adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk mengomunikasikan hal tertentu agar kedua belah pihak dapat memberikan perhatian penuh.

Hubungan romantis yang selayaknya penuh dengan kisah manis ternyata bisa berbalik menjadi hal yang miris tatkala kualitas komunikasi pasangan sangatlah buruk. Bagaimana tidak, hal ini dapat memicu timbulnya banyak kekacauan, seperti salah paham, merasa tidak dihargai, bahkan pertengkaran yang tidak terelakkan. Kalau terus begini, bukan tidak mungkin bahwa hubungan akan berakhir secara mengenaskan.

Guna menghindari terjadinya kemungkinan buruk semacam itu, maka perlu dilakukan evaluasi untuk memerbaiki dan meningkatkan kualitas komunikasi pasangan. Perlahan tetapi pasti, segala hal negatif dapat disingkirkan dan suasana hubungan menjadi lebih kondusif. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini, ya!

1. Belajar untuk mendengarkan dan memahami apa kemauan pasangan

3 Tips Memperbaiki Komunikasi yang Kacau dengan Pasanganilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu pangkal kacaunya komunikasi di dalam suatu hubungan romantis adalah tidak adanya kesabaran untuk mau mendengarkan pasangan. Sering memotong pembicaraan atau merasa tahu apa yang akan dibicarakan adalah sesuatu yang menyebalkan. Padahal, bila menunggu pasangan selesai menyampaikan isi hatinya saja tidak sanggup, bagaimana bisa memberikan apa yang dia butuhkan?

Supaya keburukan itu tidak terus berlanjut, maka harus belajar untuk mendengarkan apa pun yang pasangan coba sampaikan. Biasakan untuk memberi waktu agar dia dapat menuntaskan segala hal yang ingin diutarakan. Melalui kebiasaan ini, seseorang akan mampu memahami kemauan orang terkasihnya, sehingga dapat menciptakan komunikasi yang semakin berkualitas.

2. Ciptakan rasa aman dan nyaman untuk segala jenis pembicaraan

3 Tips Memperbaiki Komunikasi yang Kacau dengan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Komunikasi bisa terasa begitu buruk tatkala ada pembatasan terhadap beberapa topik yang dirasa cukup “sensitif”. Padahal, seharusnya seseorang bisa lebih leluasa menceritakan apa pun kepada orang yang dikasihinya karena percaya bahwa hal tersebut merupakan bagian dari mencintai. Akibatnya, orang itu memilih untuk memendam perasaan terkait beberapa hal dan dapat menimbulkan banyak hambatan dalam hubungan.

Oleh sebab itu, penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk segala jenis pembicaraan dengan cara membuka pikiran seluas-luasnya. Sudah seharusnya pasangan saling terbuka satu sama lain dan mengungkapkan apa pun yang dirasakan dengan leluasa. Dengan begini, komunikasi bisa berjalan lebih lancar karena masing-masing pihak bersedia menerima dengan tangan terbuka.

Baca Juga: 5 Strategi Ampuh Menangani Pasangan yang Hobi Silent Treatment

3. Perhatikan waktu yang tepat

3 Tips Memperbaiki Komunikasi yang Kacau dengan Pasanganilustrasi pasangan yang sedang mengobrol santai (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Satu lagi faktor penting yang bisa membantu memerbaiki kualitas komunikasi dengan pasangan secara signifikan, yaitu waktu. Banyak pasangan bertengkar karena tidak mengerti waktu yang pas untuk mengobrol, terutama saat menyangkut hal besar. Sebagai contoh, seseorang selalu saja membahas sesuatu yang memerlukan pemikiran mendalam saat pasangannya baru saja pulang kerja dan bahkan belum sempat membersihkan diri. Rasa lelah yang mendera ditambah dengan pertanyaan-pertanyaan berat bisa membuat emosi tidak stabil dan komunikasi tidak lancar.

Oleh karena itu, semua orang perlu belajar memerhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengomunikasikan hal tertentu, terutama bila hendak membahas sesuatu yang penting. Beri kesempatan pasangan untuk bersiap, sehingga kedua belah pihak sama-sama mencurahkan seluruh perhatian pada topik apa pun yang akan dibicarakan. Bukankah cara seperti ini akan terasa jauh lebih nyaman?

Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang komunikasi dengan pasangan memang tidak berjalan lancar, bahkan cenderung kacau. Namun, berbekal dengan niat tulus dan usaha yang tepat, semua itu bisa diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan begini, hubungan yang terjalin akan semakin harmonis dan membuat kedua belah pihak merasa bahagia.

Baca Juga: 4 Keuntungan Memiliki Pasangan yang Open Minded

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Community Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya