Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tanda Kamu Memperjuangkan Hubungan Seorang Diri, Gak Seimbang!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)
Intinya sih...
  • Hubungan romantis idealnya diperjuangkan bersama-sama dengan pasangan untuk kebahagiaan yang muncul dengan sendirinya.
  • Membayangkan menjalani hubungan romantis yang menyenangkan tapi menjadi satu-satunya pihak yang berinisiatif bukanlah hal yang bagus.
  • Perhatian yang selalu terasa istimewa dalam hubungan akan menjadi kurang nyaman jika hanya kamu yang rajin memberikan perhatian kepada pasangan.

Sebuah hubungan romantis idealnya diperjuangkan bersama-sama dengan pasangan. Ketika seseorang dan sosok yang dicintainya saling berkontribusi untuk membangun relasi yang dimiliki agar semakin berkualitas, maka kebahagiaan pun akan muncul dengan sendirinya. Hasilnya, jalinan asmara menjadi kuat dan harmonis dari waktu ke waktu.

Sayangnya, tidak semua orang paham akan hal tersebut. Ternyata masih banyak orang yang memperjuangkan hubungan romantisnya seorang diri dan belum menyadari keadaan yang terjadi. Apakah kamu salah satunya? Coba simak beberapa tanda berikut ini agar kamu lebih paham, ya!

1.Kamu sering menjadi orang yang berinisiatif dalam hubungan

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Budgeron Bach)

Membayangkan menjalani hubungan romantis dengan seseorang yang sama-sama bersemangat ingin membangun kebahagiaan tentu sangat menyenangkan. Setiap hari akan ada saja keseruan yang tercipta karena masing-masing pihak selalu punya ide cemerlang untuk membuat setiap detik yang dimiliki menjadi berharga. Namun, rasanya tidak semua orang cukup beruntung untuk merasakan jalinan cinta yang menyenangkan seperti itu, lho!

Ketika kamu menjadi satu-satunya pihak yang paling sering berinisiatif dalam hubungan, maka itu bukan hal yang bagus. Coba ingat lagi, apakah selama ini kamu yang selalu menciptakan ide kencan atau mencoba mengajak kekasihmu untuk mencoba beragam kegiatan baru yang seru agar kalian bahagia? Jika memang demikian, maka jelas ada sesuatu yang keliru dan perlu dievaluasi, nih!

2.Kamu hampir selalu menjadi pihak yang membuka komunikasi saat terjadi perselisihan

ilustrasi pasangan yang sedang berkeluh kesah (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebuah hubungan romantis yang bahagia bukan berarti sepenuhnya lepas dari adanya perselisihan. Pasalnya, pada situasi tertentu, kamu dan pasangan pasti memiliki pandangan yang berbeda terhadap sesuatu dan terkadang hal ini menjadi pemicu timbulnya perbedaan pendapat. Jika hal ini tidak segera diselesaikan, maka sering kali akan berubah menjadi pertengkaran yang cukup mengganggu.

Kendati keadaan seperti itu memang wajar dan terkadang tidak terelakkan, tetapi bila kamu selalu menjadi orang pertama yang membuka komunikasi saat kalian sedang tidak saling bicara, maka ini menandakan bahwa ada hal yang tidak beres. Kamu berjuang sendiri dalam hubungan tersebut karena kekasihmu lebih memilih untuk mempertahankan egonya. Kalau terus begini, apakah kamu akan diam saja?

3.Kamu terus memberikan perhatian dengan tulus, tetapi jarang mendapatkan perlakuan yang sama dari pasangan

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Bethany Ferr)

Salah satu rasa nyaman yang tidak terbantahkan dari menjalin suatu hubungan asmara adalah adanya perhatian yang selalu terasa istimewa setiap waktu. Tidak dapat dimungkiri bahwa diperhatikan oleh orang yang disayangi merupakan kebahagiaan yang nyata. Hati terasa begitu hangat dan hidup menjadi lebih lengkap.

Sayangnya, hal seperti ini akan menjadi kurang nyaman tatkala ternyata hanya kamu yang rajin memberikan perhatian kepada pasangan. Kamu merasa ini merupakan hal yang memang harus ada dan melakukannya dengan senang hati, tetapi di sisi lain, kamu sendiri sangat jarang memperoleh perlakuan serupa dari orang yang kamu sayangi. Jika memang situasi ini terjadi, maka bisa dikatakan bahwa ternyata kamu berjuang sendiri dalam hubungan yang kalian jalani. Bukankah terasa cukup menyedihkan?

Memperjuangkan hubungan seorang diri merupakan situasi yang sama sekali tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, bila kamu berada dalam keadaan tersebut, ada baiknya untuk merenungkan kembali langkah hidup yang dipilih agar tidak semakin terjebak dalam kerugian. Jangan sampai kamu terus excited seorang diri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us