ilustrasi kumpul teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez)
Jangan khawatir, friendship paradox ini bisa diatasi, kok! Salah satunya dengan menciptakan momen kebersamaan yang lebih bermakna. Misalnya, kamu bisa mulai merencanakan pertemuan rutin dengan teman-teman, seperti makan malam bareng atau sekadar ngopi santai.
Dengan cara ini, hubungan pertemanan bisa jadi lebih dekat dan personal. Selain itu, coba untuk lebih sering terlibat dalam percakapan mendalam, baik secara langsung maupun lewat telepon. Ini bisa membantumu merasakan kehadiran teman dengan lebih nyata, ketimbang hanya bertukar pesan singkat lewat media sosial.
Kesepian di tengah keramaian pertemanan bukanlah hal yang aneh, dan banyak orang yang mengalaminya karena friendship paradox. Meski punya banyak teman, kedalaman hubungan yang kamu miliki dengan mereka bisa jadi gak seimbang.
Untungnya, dengan usaha sadar untuk mempererat ikatan dan lebih sering berinteraksi secara mendalam, kamu bisa mengurangi rasa kesepian itu. Jadi, yuk, mulai sekarang coba luangkan waktu lebih untuk bertemu dan ngobrol dengan teman-temanmu secara langsung!
Sumber referensi:
https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-high-functioning-hotspot/202410/the-friendship-paradox-why-we-have-friends-but-feel-lonely