5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologis

Apa, mengapa, dan bagaimana mengatasinya

Cemburu adalah emosi yang normal dan alami yang muncul ketika kita merasa terancam akan kehilangan hubungan atau sesuatu yang berharga bagi kita. Namun, cemburu bisa menjadi patologis atau sakit jika mencapai tingkat yang ekstrem dan tidak rasional, yang dapat berdampak buruk pada kehidupan dan hubungan seseorang.

Cemburu patologis, juga dikenal sebagai cemburu morbid, sindrom Othello, atau cemburu delusi. Ini adalah gangguan psikologis di mana seseorang terobsesi dengan pikiran bahwa pasangan atau mitra seksualnya berselingkuh tanpa memiliki bukti nyata, disertai dengan perilaku yang tidak normal atau tidak dapat diterima secara sosial yang berhubungan dengan pikiran tersebut. Berikut adalah lima hal yang harus kamu ketahui tentang cemburu patologis.

Baca Juga: 5 Jenis Cemburu Sering Dialami Cowok dan Cara Mengatasinya

1. Cemburu patologis berbeda dari cemburu normal

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologisilustrasi marah (pexels.com/Timur Weber)

Cemburu normal biasanya bersifat proporsional, fleksibel, dan realistis. Artinya, cemburu normal muncul ketika ada ancaman nyata atau potensial terhadap hubungan, dan dapat berubah atau berkurang sesuai dengan situasi dan bukti. Cemburu normal juga tidak mengganggu fungsi sehari-hari, hubungan, dan kualitas hidup seseorang. Cemburu normal dapat diatasi dengan komunikasi yang baik, kepercayaan, dan pengertian antara pasangan.

Cemburu patologis, sebaliknya, bersifat tidak proporsional, kaku, dan tidak realistis. Artinya, cemburu patologis muncul tanpa ada ancaman nyata atau potensial terhadap hubungan, dan tidak dapat berubah atau berkurang meskipun ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Cemburu patologis juga mengganggu fungsi sehari-hari, hubungan, dan kualitas hidup seseorang. Cemburu patologis sulit diatasi dengan komunikasi yang baik, kepercayaan, dan pengertian antara pasangan, karena seseorang yang mengalami cemburu patologis cenderung tidak percaya, defensif, dan menolak rasionalitas.

2. Cemburu patologis memiliki gejala-gejala khas

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologisilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Beberapa gejala cemburu patologis antara lain:

  • Pikiran yang terus-menerus dan mengganggu tentang kesetiaan pasangan;
  • Mengawasi secara berlebihan aktivitas, interaksi, atau pencapaian orang lain, baik pasangan, teman, atau kolega;
  • Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam hal kesuksesan, penampilan, atau kemampuan;
  • Marah atau kesal jika pasangan ingin menghabiskan waktu dengan orang lain;
  • Mencoba mengontrol tindakan dan perilaku orang lain, seperti apa yang mereka pakai atau ke mana mereka pergi;
  • Mencoba mengisolasi pasangan dari teman dan keluarga;
  • Perilaku yang bermusuhan dan agresif, seperti konfrontasi, serangan verbal, atau bahkan kekerasan fisik untuk mendominasi orang lain.

3. Cemburu patologis dipengaruhi oleh berbagai faktor

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologisilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Penyebab pasti cemburu patologis belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cemburu patologis, seperti:

  • Riwayat psikiatrik, seperti gangguan neurotik atau psikotik, perilaku menyakiti diri sendiri, atau percobaan bunuh diri;
  • Riwayat hubungan, seperti mengalami pengkhianatan, kekerasan, atau ketidakpuasan dalam hubungan sebelumnya atau saat ini;
  • Riwayat forensik, seperti terlibat dalam tindak pidana, kekerasan, atau penguntitan;
  • Penyakit fisik, seperti penyakit Parkinson, epilepsi, atau demensia, yang dapat memengaruhi fungsi otak;
  • Penyalahgunaan zat, seperti alkohol, obat-obatan, atau rokok, yang dapat memengaruhi keseimbangan kimia otak;
  • Faktor psikologis, seperti rendahnya harga diri, kecemasan, depresi, atau gangguan kepribadian.

4. Cemburu patologis dapat didiagnosis oleh dokter atau psikolog

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologisilustrasi psikolog (pexels.com/cottonbro studio)

Cemburu patologis dapat didiagnosis oleh dokter atau psikolog dengan melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan wawancara klinis. Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium bertujuan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit fisik yang dapat menyebabkan cemburu patologis. Wawancara klinis bertujuan untuk menggali riwayat psikiatrik, hubungan, dan forensik seseorang, serta menilai tingkat keparahan, frekuensi, dan dampak cemburu patologis pada kehidupan dan hubungan seseorang.

Cemburu patologis dapat diklasifikasikan sebagai salah satu bentuk gangguan delusi, yaitu gangguan psikotik yang ditandai dengan keyakinan yang salah dan tidak dapat dikoreksi oleh bukti. Gangguan delusi dapat dibagi menjadi beberapa tipe, salah satunya adalah tipe cemburu, di mana seseorang memiliki keyakinan yang salah bahwa pasangannya berselingkuh. Untuk mendiagnosis gangguan delusi tipe cemburu, dokter atau psikolog harus memastikan bahwa keyakinan tersebut tidak disebabkan oleh halusinasi, gangguan mood, atau kondisi medis lainnya.

5. Cemburu patologis dapat diobati dengan berbagai cara

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Cemburu Patologisilustrasi pasangan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Pengobatan cemburu patologis bergantung pada penyebab, gejala, dan tingkat keparahan cemburu patologis yang dialami seseorang. Beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku, terapi pasangan, atau terapi kelompok, yang dapat membantu seseorang mengenali dan mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku yang tidak sehat yang berhubungan dengan cemburu patologis;
  • Dukungan sosial, seperti keluarga, teman, atau komunitas, yang dapat memberikan dukungan emosional, informasi, atau saran yang dapat membantu seseorang mengatasi cemburu patologis;
  • Perubahan gaya hidup, seperti menghindari zat yang dapat memperburuk cemburu patologis, melakukan aktivitas fisik, relaksasi, atau hobi yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menjaga komunikasi yang baik, kepercayaan, dan pengertian dengan pasangan.

Cemburu patologis adalah gangguan psikologis yang serius yang dapat merusak kehidupan dan hubungan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang mengalami cemburu patologis untuk mencari bantuan profesional dan melakukan pengobatan yang sesuai. Cemburu patologis dapat diatasi dengan cara yang tepat, asalkan seseorang mau berusaha dan berubah.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Keseimbangan antara Rasa Cemburu dan Sayang

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya