Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepasang kekasih yang duduk bersama (pexels.com/Andres Ayrton)

Banyak orang yang menyebut cinta itu buta dan membuat kita gak bisa menggunakan akal sehat. Alhasil gak heran bila banyak anggapan tentang cinta yang sebenarnya hanya mitos tapi mudah dipercayai orang-orang karena terasa relateable dengan apa yang kita rasakan.

Namun nyatanya, mempercayai mitos cinta dan hubungan justru bisa membahayakan hubunganmu, lho! Gak mau kan hubunganmu menjadi toxic karena percaya mitos-mitos tersebut? Dikutip dari Psychology Today, berikut mitos-mitos tentang cinta dan hubungan yang pasti sering kamu dengar!

1. Cinta adalah emosi irasional dan kamu gak bisa berhenti mencintai

ilustrasi sepasang kekasih (freepik.com/lookstudio)

Seorang filsuf bernama Berit Brogaard dalam bukunya On Romantic Love: Simple Truths about a Complex Emotion menjelaskan bahwa mencintai adalah keputusan kita. Kita bisa mencintai dengan sangat, sedikit, atau tidak sama sekali. Bahkan perasaan cinta berbeda-beda pada setiap orang, bisa rasional bagi orang lain dan irasional bagi yang lainnya.

Karena itulah Brogaard mengklaim bahwa kita selalu memiliki kendali untuk berhenti mencintai seseorang karena kita tidak dikendalikan oleh emosi. Sebaliknya, emosilah yang dapat kita kendalikan dengan logika. Kita hanya perlu strategi yang tepat untuk membantu diri kita keluar dari hubungan yang gak sehat.

2. Pasangan harus mengetahui apa yang kamu rasakan dan butuhkan bila memang benar-benar mencintaimu

Editorial Team

Tonton lebih seru di