ilustrasi pasangan yang memelihara anjing (pexels.com/Maksim Veter)
Mitos terakhir yang mungkin sering kita dengar adalah bahwa memiliki anak akan membuat hubungan pernikahan menjadi lebih kuat dan bahagia. Padahal, studi justru menunjukkan bahwa kebahagiaan hubungan mengalami penurunan setelah memiliki anak.
"Hal ini bukan berarti perasaan cinta itu berkurang atau hubungan kalian gak akan terikat sama sekali dengan anak, tetapi lebih karena banyaknya tantangan yang dapat mempersulit hubungan kalian," jelas Orbuch.
Karena itulah menurut Orbuch kita tidak boleh berekspektasi bahwa memiliki anak dapat memperbaiki hubungan pernikahan. Namun buatlah ekspektasi yang realistis antara kamu dan pasanganmu untuk menyiapkan diri dalam memegang peran baru sebagai orang tua.
"Buatlah perencanaan ke depan dan bicarakan tentang perubahan yang akan terjadi bila kalian memiliki anak pertama atau lebih banyak anak," sarannya.
Memang banyak opini yang lebih mudah kita percaya saat kita jatuh cinta karena terasa membenarkan apa yang kita alami. Akan tetapi, setelah memahami mitos-mitos di atas, semoga kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat ya!