Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal Platonic Relationship, Hubungan Tanpa Romantisme

ilustrasi sahabat (pexels.com/Trinity Kubassek)

Pernah mendengar istilah "platonic relationship"? Meskipun terdengar cukup ilmiah, maknanya sebenarnya sederhana: sebuah hubungan pertemanan yang tulus, tanpa melibatkan unsur romantis atau seksual. Biasanya, istilah ini merujuk pada persahabatan antara dua orang lawan jenis yang tetap berada di ranah murni sebagai teman.

Namun, menariknya, istilah ini sering kali memunculkan pertanyaan atau bahkan dilema di tengah masyarakat. Mengapa sebuah hubungan yang "hanya teman" bisa terasa begitu rumit? Apa yang membuatnya istimewa atau justru membingungkan?

1. Definisi dari platonic relationship

ilustrasi hubungan platonic (pexels.com/Leah Newhouse)

Platonic relationship adalah hubungan antar individu yang didasari rasa sayang, saling percaya, dan dukungan, tanpa adanya ketertarikan romantis atau seksual. Bayangkan persahabatan terbaikmu kalian saling berbagi cerita, tertawa bersama, saling mendukung, dan selalu ada satu sama lain dalam suka dan duka.

Itulah contoh platonic relationship. Konsep ini berasal dari gagasan filsuf kuno Plato, yang namanya menjadi asal istilah tersebut.

2. Perbedaan platonic relationship dengan hubungan romantis

ilustrasi sahabat (pexels.com/Trinity Kubassek)

Platonic relationship biasa sering bikin galau seseorang. Kenapa sering bikin galau? Meskipun definisinya sederhana, platonic relationship seringkali menimbulkan kebingungan dan bahkan rasa galau, terutama dalam konteks pertemanan yang dekat dan intens.

Ini karena garis nuram antara persahabatan dan cinta kadang, sulit untuk membedakan antara persahabatan yang sangat dekat dengan ketertarikan romantis. Salah satu pihak mungkin mengembangkan perasaan romantis, sementara pihak lain hanya melihatnya sebagai teman. Ini bisa menimbulkan rasa frustasi dan harapan yang nggak terpenuhi.

Istilah "platonic relationship" juga seringkali dikaitkan dengan "zona teman," yaitu situasi di mana salah satu pihak menyimpan perasaan romantis, tetapi pihak lain hanya menganggapnya sebagai teman. Ini bisa sangat menyakitkan dan membuat seseorang merasa terjebak dalam situasi yang nggak nyaman.

3. Bagaimana menjaga platonic relationship yang sehat?

ilustrasi platonic relationship (pexels.com/Min An)

Untuk menghindari kebingungan dan rasa galau, penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur. Jika salah satu pihak mengembangkan perasaan romantis, penting untuk mengungkapkannya dengan cara yang sopan dan menghormati perasaan pihak lain.

Jangan berharap hubungan akan berubah hanya karena kamu menginginkannya. Terimalah kenyataan bahwa terkadang, persahabatan yang murni adalah hal yang paling berharga.

Platonic relationship adalah hubungan pertemanan yang berharga dan penting. Meskipun terkadang bisa menimbulkan kebingungan dan rasa galau, komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk menjaga hubungan tersebut tetap sehat dan bermakna. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu, tetapi juga hormati perasaan temanmu. Terkadang, persahabatan yang murni jauh lebih berharga daripada hubungan romantis yang dipaksakan.

Sumber rujukan:

  • https://www.verywellmind.com/what-is-a-platonic-relationship-5185281
  • https://www.businessinsider.com/guides/health/sex-relationships/platonic-relationship
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us