3 Perbedaan Pandangan Gen Z dan Gen X soal Percintaan, Sering Konflik

Tanggapi dengan santai saja, jangan emosi..

Intinya Sih...

  • Gen Z lebih terbuka terhadap berbagai jenis hubungan, mencari keseimbangan antara kebebasan dan keterikatan.
  • Gen Z selektif dalam menjalin hubungan, berhati-hati karena pengalaman patah hati di masa lampau.
  • Gen X lebih tradisional, fokus pada komitmen yang kuat dan stabil dalam hubungan.

Memasuki usia 30-an pasti banyak pertanyaan mengenai hubungan, baik untuk pasangan yang sedang pacaran maupun anak muda yang sedang single. Pertanyaan yang dilontarkan gen X pada gen Z mengenai suatu hubungan percintaan sering kali ditanggapi dengan berbeda oleh gen Z.

Ada yang menanggapi dengan santai ada juga yang menganggapnya serius baik dalam hal positif maupun negative. Kesepahaman antara gen X dan gen Z yang berbeda sering menimbulkan konflik tak terlihat. Berikut adalah beberapa perbedaan pandangan antara gen Z dan gen X dalam melihat percintaan yang dialami gen Z. yuk simak.

1. Pendekatan terhadap hubungan antara lawan jenis lebih terbuka

3 Perbedaan Pandangan Gen Z dan Gen X soal Percintaan, Sering Konflikillustrasi wanita dan pria mengobrol (unsplash.com/Helena Lopes)

Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap berbagai jenis hubungan, termasuk hubungan tanpa status, Long Distance Relationship, atau poliamori. Mereka lebih cenderung untuk eksperimen dalam hubungan dan mencari keseimbangan antara kebebasan dan keterikatan.

Disini Gen Z lebih selektif dalam menjalin hubungan dengan melihat pengalaman atau kisah yang pernah mereka alami. Sebagian besar gen Z yang pernah merasakan patah hati atau disakiti oleh pasangannya di masa lampau, akan lebih berhati-hati saat berteman dengan lawan jenis.

Di sisi lain, Gen X cenderung lebih tradisional dalam pandangan mereka tentang hubungan, mungkin lebih memilih komitmen yang kuat dan stabil. Gen X lebih focus memperkuat jalinan asmara dengan satu orang yang dipilihnya.

Oleh karena itu konflik atau masalah asmara yang dihadapi tidak serumit yang dialami gen Z saat ini. Terkadang pandangan gen X yang menyepelekan sebuah hubungan sering bertentangan dengan pandangan gen Z.

2. Penggunaan teknologi dalam menghubungkan dua sejoli

3 Perbedaan Pandangan Gen Z dan Gen X soal Percintaan, Sering Konflikillustrasi wanita dan pria mengobrol (unsplash.com/Brooke Cagle)

Gen Z sangat terhubung dengan teknologi, menggunakan aplikasi kencan dan media sosial untuk berinteraksi dan membangun hubungan. Mereka lebih cenderung menggunakan teknologi sebagai alat utama untuk menjalin dan mempertahankan hubungan.

Untuk pasangan LDR yang sedang mengejar karir maupun Impian, teknologi merupakan sarana bagi mereka untuk mempertahankan hubungan selain komitmen yang kuat. Beberapa pasangan merasa lebih santai dengan adanya teknologi yang membantu mereka dalam menjalin hubungan.

Sementara itu, Gen X juga menggunakan teknologi, tetapi mungkin tidak seintensif Gen Z dalam hal ini. Mereka beranggapan bahwa teknologi tidak bisa membantu anak muda saat ini dalam menemukan cinta yang sesungguhnya.

Oleh karena itu, sikap santai yang dimiliki gen Z saat ini, dianggap kurang berambisi oleh sebagian besar gen X.

Baca Juga: 3 Fase yang Kamu Lalui Setelah Mengalami Perceraian, Hadapi!

3. Nilai dan prioritas mengenai pandangan terhadap suatu hubungan

3 Perbedaan Pandangan Gen Z dan Gen X soal Percintaan, Sering Konflikillustrasi wanita dan pria sibuk bekerja (unsplash.com/Mimi Thian)

Gen Z sering kali menempatkan nilai pada eksplorasi pribadi, kebebasan berekspresi, dan kesetaraan dalam hubungan. Mereka mungkin lebih fokus pada pengalaman dan pertumbuhan pribadi daripada pencapaian konvensional seperti pernikahan atau keluarga.

Kebanyakan gen Z masih menunda pernikahan meskipun sudah pacaran bertahun-tahun dan memiliki komitmen yang sama. Sedang dalam proses mengejar pendidikan hingga membangun karir idaman menjadi salah satu pertimbangan.

Di sisi lain, Gen X mungkin lebih fokus pada stabilitas, keamanan finansial, dan nilai-nilai tradisional seperti komitmen jangka panjang dalam hubungan. Tak heran dahulu banyak gen X yang memilih menikah muda dan memiliki banyak anak.

Mereka memandang pencapaian utama dalam hidup adalah menikah dan memiliki anak. Bagi sebagian gen Z yang memiliki banyak obsesi dalam hidup, kadang justru mengesampingkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Meskipun tidak banyak yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi hal itu kadang menjadi penghalang bagi gen Z dan gen X untuk berbagi cerita mengenai percintaan ataupun pandangan-pandangan tentang hubungan. Mereka tetap dengan pemikiran masing-masing yang tidak bisa disatukan.

Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Pasangan yang Sedang Love Bird

Marlina syaikhu Photo Community Writer Marlina syaikhu

just believe everything what allah SWT gave to me and thanksfull for all IG : @Syaikhumarlina | Twitter : @Syaikhumarlina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya